Page 27 - E-Modul_Berdiferensiasi
P. 27
❖ Materi (Konten)
A. Peluang Ber-Pancasila dalam Kehidupan Global
https://images.app.goo.gl/iYP751r54urHsdsV8
1. Pancasila sebagai Kekuatan
➢ Dengan nilai ketuhanan, bangsa Indonesia tidak terjebak pada
ideologi materialisme yang menempatkan materi di atas segala-
galanya. Nilai-nilai agama yang dipegang teguh bangsa Indonesia
menjadikan ia memiliki akhlak yang mulia, baik akhlak kepada
sesama, kepada alam semesta, maupun akhlak sebagai warga negara.
➢ Dengan sila kedua, bangsa Indonesia memahami dan menghargai
setiap orang, sehingga ini menjadi modal penting untuk melawan
segala bentuk yang tidak memanusiakan manusia, seperti
melakukan diskriminasi, perundungan (bullying), streotip, dan
kekerasan. Kemanusiaan yang diberi sifat “adil dan beradab” akan
membawa bangsa Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi tradisi,
dan adat istiadat yang berlaku.
➢ Dengan sila ketiga, bangsa Indonesia memiliki semangat
nasionalisme yang tinggi. Sekalipun berbeda suku, etnis, bahasa,
dan agama, bangsa Indonesia tetap dapat merajut persatuan demi
kemajuan negara Indonesia.
➢ Dengan sila keempat, bangsa Indonesia selalu mendahulukan
musyawarah, sehingga segala bentuk perilaku main hakim sendiri
tidak dibenarkan. Segala keputusan menyangkut kepentingan
masyarakat luas selalu dilakukan melalui jalan musyawarah.
➢ Dengan sila kelima, bangsa Indonesia senantiasa bersikap adil,
bahwa setiap manusia memiliki hak asasi yang sama. Masyarakat
mudah membantu orang lain yang berada dalam kesusahan,
kemiskinan, dan lemah.