Page 2 - Transformasi Melayu Islam di Kota Jambi Pada Masa Kolonial
P. 2
KATA PENGANTAR
Di dalam kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam
perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, sehingga kompetensi dasar tiap mata
pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok
pengetahuan, dan kompetensi dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang
mengikuti rumusan tersebut.
Pembelajaran Sejarah Indonesia untuk Kelas XI jenjang Pendidikan Sekolah Menengah
Atas disajikan dalam buku ini dengan materi mengenai sejarah lokal Kota Jambi. Dimana
Jambi merupakan salah satu Provinsi yang berada di Indonesia. Sejarah lokal yang disajikan
ini bukan hanya berisi materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi
pengetahuan siswa saja, melainkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan kesejarahan
lokal yang mana berisi tentang dimensi ruang-waktu perjalanan sejarah Kota Jambi.
Keterampilan yang menyajikan pengetahuan secara konkret dan abstrak dalam menghargai
sikap jasa para pahlawan yang telah meletakkan pondasi bangunan negara Indonesia beserta
segala bentuk warisan sejarah, baik benda maupun tak benda, sehingga terbentuklah pola pikir
siswa yang sadar akan sejarah lokalnya.
Sejarah Indonesia sebagai mata pelajaran wajib bagi semua siswa, pastinya ada
beberapa siswa yang belum tentu berminat belajar sejarah. Sehingga buku ini disusun dan di
desain dengan menggunakan teknologi yang modern serta lebih mudah untuk digunakan dalam
pembelajaran sehari-hari. Melalui pengamatan terhadap kondisi sosial-budaya dan sejumlah
warisan sejarah yang bisa dijumpai saat ini, siswa diajak mengarungi garis waktu mundur ke
masa lalu saat terjadinya peristiwa peradaban yang melatarbelakangi kondisi sosial-budaya dan
warisan sejarah tersebut. Pembahasan dilanjutkan dengan peristiwa-peristiwa berikutnya yang
menyebabkan berkembang atau menyusutnya peradaban tersebut sehingga menjadi yang
tersisa saat ini.
Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak
menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi
dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan
sosial dan alam. Sebagai buku pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki untuk penyempurnaannya. Atas perhatiannya, perkenankan saya mengucapkan
i / Transformasi Melayu Islam di Kota Jambi Pada Masa Kolonial