Page 135 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 135
7. Materi disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran. Biasanya, satu kelompok berbagi
satu materi yang lengkap
8. Metode Cooperative learning memungkinkan kelompok untuk mengidentifikasi
bidang dan poin-poin yang perlu dipelajari lebih lanjut. Kelompok dapat mengenali
hubungan setiap materi yang dipelajari atau ditemukan sehingga dapat
mengintegrasikan pengetahuannya. Siswa mencari informasi secara aktif, tidak hanya
sebagai penerima informasi yang pasif.
9. Siswalebih aktifberbicara, berkomunikasi, serta saling mengemukakan dan
mendengarkan pendapat antar anggota kelompok.
10. Siswa aktif selama proses belajar tatap muka dan belajar bersama kelompoknya, serta
keputusan bergantung terhadap siswa dalam kelompok.
Sebagai pembeda yang mendasar antara Cooperative learning dengan model pembelajaran
lain, berikut prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam pelaksanaannya.
1. Ketergantungan positif, artinya anggota satu dengan lainya haras bekerja sama dan
berperan secara aktif dalam menyelesaikan taga yang diberikan, mereka bisa saling
belajar dari siswa dalam kelompok kerja.
2. Tanggung jawab individu, yaitu masing-masing individu dalam kelompok mempunyai
tanggung jarab dan kewajiban yang sama untuk memberikan pemikiran terbaiknya
dalam mencapai keber hasilan kelompoknya. Selain itu, mereka juga bertanggung
jawab atas pembelajarannya sendiri.
3. Interaksi tatap muka, yaitu interaksi antaranggota kelompok ya dilakukan dengan tatap
muka bertujuan untuk saling memberikan informasi, serta saling mengisi kelemahan
dan kekurangan dalam kelompoknya. Mereka berinteraksi secara verbal dalam
kelompok yang juga dapat menghasilkan keterampilan berbicara dan komunikatif.
124