Page 237 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 237
e. Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan
f. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
g. Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu
2. Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar ini cenderung menggunakan pen- dengaran/ audio sebagai sarana mencapai
keberhasilan dalam belajar.
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengan- dalkan pada pendengaran untuk bisa
memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar
menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya,
kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa
diserap melalui pen- dengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam
bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Gaya belajar auditori yang bersifat eksternal adalah dengan mengeluarkan suara atau ada
suara. Mereka dapat membaca keras, mendengarkan rekaman kuliah_ diskusi dengan teman,
mendengarkan musik, kerja kelompok, dan lain-lain. Gaya auditori yang bersifa internal adalah
memerlukan suasana yang tenang- hening sebelum mempelajari sesuatu. Setelah itu diperlukan
perenungan beberapa saat terhadap materi apa saja yang telah dikuasai dan yang belum.
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengan- dalkan pada pendengaran untuk bisa
memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar
menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya,
kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa
diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam
bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
226