Page 232 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 232
proses belajar siswa merupakan hal penting yang dinilai dalam penilaian, faktor hasil belajar
juga tetap tidak dikesampingkan.
Secara umum makna penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta
didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dari pertim- bangan
tertentu. Kegiatan penilaian harus dapat mem- berikan informasi kepada guru untuk
meningkatkan kemampuan mengajarnya dan membantu peserta didik mencapai perkembangan
belajarnya secara optimal. Implikasinya adalah kegiatan penilaian harus digunakan sebagai
cara atau teknik untuk mendidik sesuai dengan prinsip pedagogik. Guru harus menyadari
bahwa ke- majuan belajar perserta didik merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam
pembelajaran.
Pengukuran
Pengukuran dalam bahasa inggris yang memiliki istilah measurement merupakan kegiatan
yang dilakukan untuk mengukur dalam arti memberi angka terhadap sesuatu yang disebut
obyek pengukuran atau obyek ukur. Mengukur pada hakekatnya adalah pemasangan
korespondensi satu-satu antara angka yang diberikan dengan fakta dan diberi angka atau diukur
(Daali dan Pudji M., 2008). Menurut Calongesi (dalam Djaali dan Pudji M.) yang dimaksud
dengan pengukuran (measurement) adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan
empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
Dalam hal ini guru menaksir prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa saja yang
dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka, mendengar apa yang mereka katakan, dan
menggunakan indera mereka seperti melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dan
merasakan.
Measurement (pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan performance siswa
dengan menggunakan suatu skala kuantitatif kuantitatif (system angka) sedemikian rupa
221