Page 45 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 45
Pada bagian ini, kamu akan mendapat pengetahuan dari kegiatan membaca dan memahami
kelengkapan aspek formal cerpen. Aspek formal cerpen yang dimaksud adalah judul, dialog dan
narasi cerpen. PERTEMUAN KEDUA PERTEMUAN KEDUA
Kegiatan 1 30 Menit Kegiatan 1 30 Menit
Pada bagian ini, kamu akan mendapat pengetahuan dari kegiatan membaca dan memahami
kelengkapan aspek formal cerpen. Aspek formal cerpen yang dimaksud adalah judul, dialog dan
narasi cerpen.
Ayo Membaca
Ayo Menebak
Pada bagian ini, kamu akan mendapat pengetahuan dari kegiatan membaca dan
1. Judul Cerpen
memahami kelengkapan aspek formal cerpen. Aspek formal cerpen yang dimaksud a. Menggambarkan Karakter
Judul cerpen disebut juga nama atau kepala cerita. Judul yang benar adalah yang mampu Teks
adalah judul, dialog dan narasi cerpen. Dialog memungkinkan penulis untuk menunjukkan kepribadian dan karakteristik
mewakili isi cerita dan diksinya harus menarik. Untuk cerpen bermuatan kearifan lokal , maka
1. Judul Cerpen unik dari setiap tokoh. Cara seseorang berbicara, pilihan kata, dan gaya berbicara dapat
judul harus bisa mengusung istilah-istilah seputar kearifan lokal setempat. Judul cerpen tersebut
Judul cerpen disebut juga nama atau kepala cerita. Judul yang benar adalah memberikan wawasan yang lebih dalam tentang siapa mereka sebenarnya.
dapat diambil dari pandangan hidup, adat-istiadat atau benda budaya yang berkaitan dengan
yang mampu mewakili isi cerita dan diksinya harus menarik. Untuk cerpen b. Membangun Konflik
kearifan lokal setempat. Misalnya, judul Lambung Impian Lale yang menceritakan tentang baju
bermuatan kearifan lokal, maka judul harus bisa mengusung istilah-istilah seputar Konflik adalah elemen penting dalam cerita. Dialog dapat digunakan untuk
adat suku Sasak yang diimpikan Lale. Melalui pengisahan baju lambung yang didapatkan Lale, memperkuat konflik, baik itu konflik internal maupun eksternal. Percakapan antar karakter
kearifan lokal setempat. Judul cerpen tersebut dapat diambil dari pandangan hidup,
penulis ingin menghadirkan kearifan lokal berupa pandangan hidup suku Sasak, yaitu karma bisa menggambarkan ketegangan, perbedaan pendapat, atau konfrontasi yang mewarnai
adat-istiadat atau benda budaya yang berkaitan dengan kearifan lokal setempat. cerita.
yang menjadi simbol kerja sama atau saling membantu satu sama lain dalam hidup
Misalnya, judul Lambung Impian Lale yang menceritakan tentang baju adat suku
bermasyarakat.
Sasak yang diimpikan Lale. Melalui pengisahan baju lambung yang didapatkan
Judul memiliki peran penting dalam menarik minat pembaca. Menentukan judul termasuk
Lale, penulis ingin menghadirkan kearifan lokal berupa pandangan hidup suku
kegiatan yang membutuhkan kecerdasan memilih diksi. Selain sinopsis, judul menjadi salah satu
Sasak, yaitu krama yang menjadi simbol kerja sama atau saling membantu satu
sebab dibacanya suatu cerita. Jika kamu baru belajar menulis cerpen, kamu dapat menulis judul
sama lain dalam hidup bermasyarakat.
dengan cara mengambil inti yang mewakili keseluruhan cerita, latar cerita, nama dan karakter
Judul memiliki peran penting dalam menarik minat pembaca. Menentukan judul Ayo Membaca
tokoh, dan dapat juga dari potongan dialog dalam cerita.
termasuk kegiatan yang membutuhkan kecerdasan memilih diksi. Selain sinopsis,
judul menjadi salah satu sebab dibacanya suatu cerita. Jika kamu baru belajar
2. Dialog Teks
menulis cerpen, kamu dapat menulis judul dengan cara mengambil inti yang
Dialog merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah cerpen. Dialog
mewakili keseluruhan cerita, latar cerita, nama dan karakter tokoh, dan dapat juga
membantu menciptakan kehidupan dan dinamika antara karakter-karakter dalam cerita. Melalui
dari potongan dialog dalam cerita.
percakapan antar tokoh, pembaca dapat lebih mudah memahami kepribadian, konflik, dan
hubungan antar karakter tersebut. Berikut ini adalah beberapa fungsi dialog dalam cerpen:
2. Dialog
a. Menggambarkan Karakter
Dialog merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah cerpen. Dialog
Dialog memungkinkan penulis untuk menunjukkan kepribadian dan karakteristik unik
membantu menciptakan kehidupan dan dinamika antara karakter-karakter dalam
dari setiap tokoh. Cara seseorang berbicara, pilihan kata, dan gaya berbicara dapat
cerita. Melalui percakapan antar tokoh, pembaca dapat lebih mudah memahami
memberikan wawasan yang lebih dalam tentang siapa mereka sebenarnya.
b. Membangun Konflik
Konflik adalah elemen penting dalam cerita. Dialog dapat digunakan untuk
memperkuat konflik, baik itu konflik internal maupun eksternal. Percakapan antar karakter bisa
menggambarkan ketegangan, perbedaan pendapat, atau konfrontasi yang mewarnai cerita.
39