Page 46 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 46

PERTEMUAN KEDUA

   Kegiatan 1          30 Menit




        Ayo Membaca




           kepribadian,  konflik,  dan  hubungan  antar  karakter  tersebut.  Berikut  ini  adalah                     3. Narasi
           beberapa fungsi dialog dalam cerpen:                                                                              Narasi adalah pengisahan atau penyampaian suatu cerita atau kejadian dengan urutan
           a. Menggambarkan  Karakter                                                                                 waktu tertentu. Dalam karya fiksi seperti cerpen, narasi berisi penyajian peristiwa-peristiwa,
                 Dialog  memungkinkan  penulis  untuk  menunjukkan  kepribadian  dan                                  karakter-karakter, dan tempat-tempat dalam suatu alur yang teratur. Penulisan narasi biasanya

              karakteristik unik dari setiap tokoh. Cara seseorang berbicara, pilihan kata, dan                       saling melengkapi dengan penyajian dialog untuk menciptakan cerita yang  menarik.
              gaya berbicara dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang siapa                                         Narasi dan dialog saling melengkapi, dan keduanya memiliki peran yang berbeda.
              tokoh sebenarnya.                                                                                       Narasi  digunakan  untuk  memberikan  informasi  latar  belakang,  membentuk  suasana,  dan

           b. Membangun Konflik                                                                                        mengembangkan  karakter.  Dialog  berperan  memperkenalkan  interaksi  antar  karakter  dan
                 Konflik adalah elemen penting dalam cerita. Dialog dapat digunakan untuk                              menyampaikan informasi melalui percakapan.
              memperkuat  konflik,  baik  itu  konflik  internal  maupun  eksternal.  Percakapan
              antar karakter bisa menggambarkan ketegangan, perbedaan pendapat, atau
              pertentangan yang mewarnai cerita.

           c. Menggerakkan  Alur Peristiwa
                 Dialog dapat menjadi alat untuk menggerakkan alur cerita. Informasi penting
              dapat  disampaikan  melalui  percakapan,  dan  keputusan  yang  diambil  oleh

              karakter dalam dialog dapat membawa perubahan dalam alur cerita.
           d. Membangun Suasana Cerita
                   Cara  tokoh  berbicara  dan  isi  dari  percakapan  mereka  dapat  membantu
              menciptakan atmosfer cerita. Misalnya, dialog yang penuh ketegangan dapat
              menciptakan  suasana  tegang,  sementara  percakapan  yang  hangat  bisa

              memberikan nuansa kehangatan.
           e. Mengaitkan Pembaca dengan cerita
                   Dialog  dapat  menjembatani  kesenjangan  antara  cerita  dan  pembaca.

              Dengan menyajikan informasi atau emosi melalui percakapan, pembaca dapat
              lebih mudah terhubung dengan cerita dan merasa lebih terlibat.









     40
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51