Page 25 - Induk_Bahan Ajar Digital Fluida Statis_Neat
P. 25
Fluida Statis
Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi STEM
2. Tegangan Permukaan
Apabila sebuah klip kertas diletakkan mendatar pada permukaan air dengan hati-
hati, ternyata klip kertas terapung. Padahal massa jenis klip kertas lebih besar dari
massa jenis air. Demikian juga, nyamuk atau serangga dapat hinggap di permukaan air.
Peristiwa tersebut berhubungan dengan gaya-gaya yang bekerja pada permukaan
zat cair, atau pada batas antara zat cair dengan bahan lain. Jika kita amati contoh-contoh
di samping, ternyata permukaan air tertekan ke bawah karena berat klip kertas atau
nyamuk.
Gambar 10 serangga berjalan diatas air Gambar 11 klip kertas terapung diatas air
Jadi, permukaan air tampak seperti kulit yang tegang. Sifat tegang permukaan
air inilah yang disebut tegangan permukaan.
Tegangan permukaan fluida adalah kecendrungan permukaan
zat cair untuk menegang sehingga permukaannya ditutupi oleh
suatu lapisan elastis.
Tegangan permukaan dapat dijelaskan dengan memperhatikan gaya yang
dialami oleh partikel zat cair. Jika dua partikel zat cair berdekatan akan terjadi gaya
tarik-menarik.
Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang
sejenis disebut kohesi.
Bola A adalah molekul yang berada dalam zat cair, sedangkan
bola B adalah molekul yang berada di permukaanzat cair. Pada bola
A, bekerja gaya sama besar ke segala arah sehingga resultan gaya
yang bekerja pada A sama dengan nol. Pada bola B, hanya bekerja
gaya P yang arahnya ke bawah dan ke samping, sehingga resultan
Gambar 12 gaya kohesi pada zat
gaya-gaya yang bekerja berarah ke bawah. Resultan gaya ini yang cair
20