Page 44 - Punya Nisa
P. 44
Tangga “I” yakni tangga dengan arah lurus dan memanjang. Sama halnya
dengan tangga lurus ibu tangga sejajar dan anak tangga tegak lurus dengan
ibu tangga serta ada tambahan berupa bordes yang sejajar pula dengan ibu
tangga. Tangga ini mempunyai dimensi yang lebih panjang dari tangga lurus
biasa dimana ada kemungkinan memakan banyak energi penggunanya, untuk
mengantisispasi hal tersebut maka diberi bordes setiap maksimal 15 anak
tangga. Tangga ini optimal untuk digunakan pada ruangan sempit dan sangat
panjang, serta dapat menghubungkan lebih dari dua lantai bangunan.
c. Tangga “L”
Gambar 2. 19. Ilustrasi Tangga "L" Gambar 2. 18. Tangga "L"
(Sumber: Nikmah, 2020) (Sumber: berita99.co)
Tangga “L” adalah tangga yang pada bagian tengahnya dibelokkan sekali.
Kemudian, tangga ini juga sedikit menghabiskan ruang karena umumnya di
tempatkan di sisi ruangan mengikuti dinding ruangan. Belokan pada tangga
ini dapat berupa belokan dengan sudut dan belokan dengan adanya bordes.
Tangga bentuk ini mempunyai kekurangan berupa ruangan di bawah tangga
cukup sempit sehingga pengalokasian ruang bawah tangga perlu diperhatikan
juga agar dapat bermanfaat pula.
Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 2 Pengenalan Tangga | 32