Page 54 - Punya Nisa

c) Lebar minimum tangga yaitu 120 cm untuk gedung dengan tinggi

2500 m dan 90 cm untuk gedung kurang dari 2500 cm.

2) Jumlah Tangga Darurat
a) Setiap lantai mempunyai dua tangga darurat terpisah secara fisik.

b) Mudah diakses dan terletak pada tempat yang terlihat.

3) Tinggi Langkah Tangga
a) Tinggi langkah harus seragam serta ≤19 cm.

b) Tinggi langkah tangga harus diukur dari tinggi langkah awal hingga

permukaan langkah selanjutnya.
4) Kedalaman Langkah Tangga

a) Kedalaman tangga harus seragam serta ≤28 cm.

b) Kedalaman tangga diukur dari sisi paling ujung hingga paling dalam.
5) Sudut Kemiringan Tangga

a) Sudut kemiringan antara 30 -45 .
0
0
b) Sudut kemiringan dibuat agar pengguna merasa aman dan nyaman.
6) Penerangan dan Tanda-tanda Tangga

1) Tangga darurat harus memiliki penerangan yang memadai, baik
secara alami maupun buatan, untuk memastikan penghuni dapat

melihat dan menggunakan tangga dengan aman.

2) Tanda-tanda evakuasi dan petunjuk arah harus dipasang dengan jelas

di sepanjang jalur tangga darurat, termasuk tanda-tanda keluar,
tanda-tanda jalan, dan tanda-tanda tingkat lantai.

7) Perlengkapan Tambahan

1) Tangga harus dilengkapi dengan pegangan tangan yang kokoh dan
aman di kedua sisi.

2) Lantai atau permukaan anak tangga terbuat dari bahan yang tahan

api dan tidak licin.
8) Perawatan dan Pengawasan

1) Tangga darurat harus secara rutin diperiksa, dirawat, dan dipelihara

agar baik dan siap digunakan dalam situasi darurat.

Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 2 Pengenalan Tangga | 42