Page 70 - modul-jarkom_Mita23833023
P. 70
Fungsi Bridge :
1. Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis,
sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi
LAN tanpa bridge.
2. Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu
tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
3. Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal
seperti ini sering dinamakan dengan istilah Bridge-Router. Lalu bridge juga dapat men-
copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih
terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
Jenis-Jenis Bridge :
1. Transparent Bridging, jenis bridge yang digunakan pada network Ethernet.
2. Source-route Bridging, jenis bridge yang digunakan pada network Token Ring.
3. Translational Bridging, digunakan untuk menghubungkan network yang berbeda.
SWITCHING
Switching merupakan suatu sistem kontrol penggantian, pengalihan, pengubahan atau
pemindahan , digunakanuntuk memaksimalkan penggunaan bandwith. Jika tidak dilakukan
switching, maka data akan terus dikirim walaupun sudah tidak terpakai lagi.
Multi layer switching adalah perangkat jaringan komputer yang melakukan proses switch pada
OSI layer 2seperti jaringan biasa dan memberikan fungsi tambahan pada lapisan OSI yang
lebih tinggi. MLS juga memberikan cara menyusun perangkat network switch menjadi
beberapa tingkatan dikarenakan end user yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki
jumlah yang banyak, sehingga kita perlu melakukan trunking (menyambungkan switch satu
dengan switch lain) antar network switch secara bertingkat.
Istilah multilayer switching dalam istilah Cisco merujuk pada sebuah teknologi canggih dimana
router berkomunikasi dengan switch untuk memberitahukan kepada switch bagaimana cara
mem-forward frame tanpa bantuan dari router tersebut.