Page 36 - E-Module Hidrokarbon berbasis Kearifan Lokal Kemenyan terintegrasi PBL_Neat
P. 36

MATERI III
                                            MATERI III




                 b. Tata Nama Alkana


                Semua  nama  alkana  mempunyai  akhiran  “-ana”.  Alkana  rantai
                lurus diberi nama sesuai dengan jumlah atom karbonnya. Untuk

                alkana dengan jumlah atom karbon empat atau lebih, nama untuk

                rantai lurusnya ditambahkan huruf “n-” (normal) di depan nama
                alkananya, seperti n-butana berikut ini.




                        CH₃—CH₂—CH₂—CH₃

                                  n-butana

                                                                      Gambar 3.1. 3D Butana

                 Jika  alkana  memiliki  rantai  bercabang  maka  penamaannya
                 mengikuti aturan berikut.

                 1.  Menentukan  rantai  utama,  yaitu  rantai  karbon  yang  paling

                 panjang dan diberi nama alkana sesuai jumlah atom karbonnya.

                Contoh 1:                                       Contoh 2:









                2.  Menentukan  cabang,  yaitu  gugus-gugus  yang  terikat  pada

                rantai utama dan diberi nama alkil.
                Contoh 1:                                     Contoh 2:










                3.  Rantai  utama  diberi  nomor  dari  ujung  yang  terdekat  dengan
                cabang.
                Contoh 1:                                     Contoh 2:










                                                                                                           29
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41