Page 37 - C:\Users\Public\Videos\MODUL X\FIX\
P. 37
3. Lapisan Ozon (O₃)
Jumlah radiasi ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi hanya 1% karena
99% radiasi ultraviolet diserap oleh lapisan ozon. Lapisan ozon terdapat pada stratosfer
pada ketinggian 18-54 km di atas permukaan laut. Ozon tersusun atas oksigen sebagai
bahan dasarnya. Oksigen yang kita hirup memiliki 2 atom oksigen di setiap molekulnya.
Satu molekul ozon memiliki 3 atom oksigen yang berikatan.
Ozon (O₃) membentuk suatu lapisan tersendiri yang berfungsi sebagai penyerap
radiasi Matahari berupa radiasi ultraviolet. Kandungan dalam stratosfer sangat tinggi,
sehingga melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang berbahaya. Dengan adanya
lapisan ozon maka permukaan Bumi memiliki suhu yang hangat dan sesuai untuk dihuni
oleh makhluk hidup.
Namun konsentrasi ozon di atmosfer berubah-ubah setiap waktu dikarenakan
adanya gas Chloroflourocarbon (CFC). Gas CFC ini berasal dari pendingin lemari es, air
conditioner (AC) dan parfum.
Setiap tahunnya, konsentrasi ozon di akhir bulan Agustus atau awal September
mulai menurun. Pada bulan Oktober, konsentrasi ozon mencapai titik terendah.
Kemudian konsentrasi ozon akan terus naik dan lubang ozon akan hilang pada bulan
Desember. Hasil pengamatan NASA menunjukan bahwa lubang ozon semakin
membesar dari tahun 1980 hingga tahun 2010. Hal ini menunjukan betapa seriusnya
dampak dari CFC ini, sebagaimana yang disajikan pada gambar 2.9. Persoalannya
penipisan lapisan ozon pun mengakibatkan meningkatkan radiasi ultraviolet sinar
matahari ke bumi yang dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata, dan
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, menghambat pertumbuhan
tanaman, hingga memusnahkan organisme kecil di bumi.
Gambar 2.9 Lubang ozon semakin membesar dari tahun 1980-2010
Sumber : nasa.gov
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Al-Qur’an dan Hadis 23
Mencintai Bumi Allah