Page 98 - C:\Users\Public\Videos\MODUL X\FIX\
P. 98
Gunung pada dasarnya berperan dalam proses terjadinya hujan, para ilmuwan
telah membuktikan adanya keterikatan antara gunung dan hujan. Dirangkum dari buku
Sains dalam Al-Quran oleh Dr. Nadiah Thayyarah, disebutkan bahwa ketika gunung-
gunung yang tinggi mendapat terpaan angin akan membawa uap air, ia menjadi
semacam perangkap hujan. Hal ini, juga telah dibuktikan oleh para ilmuwan, bahwa
sebagian besar hujan turun di kawasan pegunungan yang tinggi. Semakin rendah
ketinggian gunung, semakin sedikit hujan yang turun di daerah itu.
Di dalam Al-Quran tertulis mengenai gunung-gunung yang tinggi, Allah Subhanahu wa
ta'ala berfirman:
"Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu
dengan air tawar?," (QS. Al-Mursalat Ayat 27).
Juga dalam surah Ar-Ra’d Ayat 3:
"Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan
sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan,
Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan," (Surah Ar-Ra’d Ayat 3).
Oleh karenanya, mata air sungai memancar dari
pegunungan. Para ahli mengatakan, hawa dingin pada
lapisan atas udara dan puncak-puncak gunung yang tinggi
merupakan dua pemicu utama pembentukan awan hujan
dan turunnya hujan. Para ilmuwan pun telah menemukan
hubungan lain antara gunung-gunung tinggi dan air
hujan. Gunung-gunung yang tinggi, memiliki ruang
penyimpanan yang sangat besar di dalam perutnya. Di
ruangan itulah gunung menyimpan air, kemudian dari
sanalah mata air terpancar dan membentuk sungai-
sungai.
Gambar 4.9 Air dari pegunungan
Sumber: Gifer
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Al-Qur’an dan Hadis 84
Mencintai Bumi Allah