Page 25 - E-MODUL AJAR (KD. 3.4)
P. 25
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
Montesquieu menjadi executive power, legislative power, judicative
power”. Dengan melalui Montesquieu (dan beberapa penulis-penulis
Perancis lainnya a.l. Voltaire, Rousseau) maka besar pengaruh Inggris
dalam Revolusi Perancis, karena Montesquieu ingin merubah
absolute monarchie Perancis menjadi Constituante Monarchie
semacam di Inggris. Dan pendapat-pendapat Montesquie inilah yang
nanti dilaksanakan dalam bentuk pertama Revolusi Perancis.
Gambar 11: Montesquieu dan John Locke
3) Francois Marie Arouet (1694-1778), lebih terkenal sebagai
Voltaire.
Absolute Monarchie mengekang segala-galanya hingga tidak ada
kemerdekaan di dalam segala lapangan. Sensor yang keras dan kejam
diadakan. Despotisme merajalela. Terhadap inilah Voltaire mengarahkan
serangan-serangannya yang dahsyat. Ia adalah seorang kritikus yang pedas
lagi tepat. Sindiran-sindirannya selalu tepat mengenai sasarannya, jauh
lebih tepat dari pada uraian-uraian atau tulisan-tulisan yang panjang lebar.
21