Page 32 - E-MODUL AJAR (KD. 3.4)
P. 32
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
Sejak itu raja dan bangsawan tidak berkuasa lagi. rakyat jelatalah
yang berkuasa dan memegang pimpinan negara. Pemimpin-pemimpin
rakyat yang terkenal dalam Constituante ialah Mirabeu (bangsawan),
Lavayette (bangsawan), Sieyes (kaum agama). Setelah rakyat jelata
dapat mengalahkan lawannya yaitu kaum bangsawan dan kaum agama
maka tugas rakyat jelata sekarang adalah menghapuskan ancient
regime, dan menyusun pemerintahan baru:
Pada tanggal 1790 (14 Juli) UUD Perancis disyahkan. UUD ini
tidak menghapuskan kerajaan tetapi membatasinya hingga merupakan
Constituaten monarchie. Raja hanya punya veto yang dapat menunda
keputusan tetapi tidak dapat membatalkan. Raja setuju dengan UUD
dan bersumpah setia kepadanya. Tetapi sekonyong-konyong ia
melarikan diri, tertangkap oleh rakyat dan dikembalikan lagi ke Paris.
c. Pengaruh Revolusi Perancis
Revolusi Prancis telah mengilhami perjuangan bangsa-bangsa
trjajah di Asia-Afrika termasuk Indonesia. Nasionalisme di Asia-Afrika,
termasuk Indonesia muncul sebagai akibat dari penindasan yang
dilakukan oleh negara-negara imperialism Barat. Pelaksanaan politik
etis telah memberikan kesempatan pendidikan kepada penduduk bumi
putera walaupun dalam lingkup yang terbatas. Adanya pendidikan telah
mendorong munculnya golongan baru, yaitu golongan terpelajar yang
menjadi pelopor pergerakan nasional. Melalui pendidikan itu pula kaum
terpelajar dapat mengikuti perkembanngan pemikiran bangsa-bangsa
Barat. Mereka mempelajari berbagai ide dan paham-paham baru yang
berkembang di Eropa pada waktu itu, seperti liberalism, demokrasi, dan
nasionalisme.
28