Page 26 - E-Modul Pembelahan Sel_Ainun Mardiah_1900008035_A
P. 26
meiosis II menjadi dua polosit sekunder (n). Terjadi setelah
ovulasi dan fertilisasi berlangsung.
Ootid mengalami pematangan menjadi ovum (n)
Gambar 8. Oogenesis
Sumber gambar : http://idschool.ac.id
c. Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan mikrospora dalam buluh
serbuk sari yang berasal dari mikrosporosit. Mikrosporogenesis menghasilkan 2
macam inti sebanyak 3 buah inti. Mikrosporogenesis merupakan proses
pembentukan mikrospora (serbuk sari) di dalam buluh serbuk sari. Tahapan
mikrosporogenesis adalah sebagai berikut:
Mikrosporosit atau sel induk mikrospora (2n) mengalami
pembelahan meiosis menghasilkan empat mikrospora (n).
Inti sel (nukleus) di dalam mikrospora mengalami kariokinesis tanpa
sitokinesis menghasilkan satu inti generatif atau sperma (n) dan satu
inti vegetatif atau inti tabung (n).
Setelah terjadi penyerbukan akan terbentuk buluh serbuk sari. Inti
generatif (sperma) mengalami kariokinesis menghasilkan satu inti
generatif I atau inti sperma I (n) dan satu inti generatif II atau inti
sperma II (n).
Terbentuk gametofi t jantan yang memiliki tiga inti (inti generatif I,
inti generatif II, dan inti tabung atau inti vegetatif)
26