Page 55 - pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XXIX

3.3 Pemberdayaan Organisasi Pembelajaran

Pada pelaksanaan proyek perubahan Mutiara Pancasila Menuju
Tabanan Era Baru jangka pendek penulis melakukan pemberdayaan

organisasi pembelajaran dengan memanage SDM yang ada dengan

membentuk tim-tim proyek perubahan dengan memanfaatkan
pembelajaran organisasi melalui dimensi Critical Organization

Learning Skill meliputi lima faktor yakni:

a) Personal Mastery (Keahlian Pribadi)

Pada pelaksanaan proyek perubahan Mutiara Pancasila
Menuju Tabanan Era Baru penulis memberdayakan personal

mastery setiap individu yang ada pada tiap-tiap tim yang

dibentuk dan mengelompokkan individu pada tim yang sesuai
dengan job desk dan keilmuannya agar dapat memudahkan

pelaksanaan proyek perubahan sesuai dengan direncanakan

pada rencana proyek perubahan. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan pencapaian target yang telah ditetapkan pada

rencana proyek perubahan dalam melengkapi seluruh proses
yang dapat dikerjakan secara individu

b) Mental Models (Model-model Mental)

Dalam mewujudkan proyek perubahan Mutiara Pancasila
Menuju Tabanan Era Baru penulis melakukan mental models

kepada setiap individu SDM yang ada di Dinas Pendidikan

Kabupaten Tabanan, hal ini penulis lakukan dengan melakukan
komunikasi kepada seluruh SDM dengan cara menerapkan 3 S

(Senyum, Salam, Sapa) dan menjelaskan solusi dari setiap

permasalahan yang dihadapi oleh pegawai, dimana hal ini dapat
meningkatkan kedekatan penulis dengan pegawai yang

dampaknya bagi penulis adalah membangun kedekatan dengan

pegawai sehingga dalam melaksanakan tugas, pegawai dapat
melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta

memahami tugasnya dengan baik. Akan berdampak pada

meningkatnya motivasi kerja seluruh pegawai, sehingga hal ini
dimanfaatkan penulis dalam membangun semangat pegawai

dalam menyelesaikan proyek perubahan Mutiara Pancasila

Menuju Tabanan Era Baru.

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XXIX | 44