Page 14 - 32_Klp 6_I Made Kristiadi Putra_Laporan Proyek Perubahan

xiii

RINGKASAN EKSEKUTIF (EKSEKUTIF SUMMARY)

Pembangunan sumber daya aparatur yang berkualitas menjadi salah satu kunci
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tabanan. Aparatur yang memiliki kualitas

dan kompetensi yang memadai akan memudahkan pencapaian tujuan pembangunan

yang telah ditetapkan. Saat ini, profesionalitas ASN di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tabanan masih sangat rendah, hanya sebesar (51,69). Disamping itu

keterbatasan anggaran juga menjadi penyebab kondisi diatas. Berdasarkan hal
tersebut, proyek perubahan ini diarahkan untuk menjawab permasalahan kualitas SDM

aparatur dan sekaligus untuk mendukung program Bupati Tabanan dalam membangun
Kabupaten Tabanan “Membangun dari Desa”. Proyek Perubahan ini diberi judul : ASN

BERSATU (ASN Berkolaborasi Dengan Desa Menuju Tabanan Era Baru) merupakan

terobosan inovasi untuk mengatasi gap kompetensi ASN dan mewajibkan terbentuknya
kolaborasi antara ASN dengan desa untuk mempercepat pembangunan di desa.

Proyek perubahan ini sesuai tematik PKN II Angkatan XXIX yaitu mewujudkan

digitalisasi kepariwisataan, sehingga proyek perubahan ini dikaitkan dengan
pengembangan pariwisata berbasis desa di Kabupaten Tabanan.

Output dari proyek perubahan ini meliputi : Rancangan Peraturan Bupati
Tabanan Tentang Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Tabanan, Instruksi Bupati Tabanan Tentang Pengembangan Kompetensi
ASN Berbasis Desa, Dokumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN,

Dokumen E-book Pengembangan Kompetensi ASN, Perjanjan Kerja Sama Antara

BKPSDM Kabupaten Tabanan dengan Universitas Tabanan terkait Penyelenggaraan
Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Pilot Proyek Kegiatan JF Berdaya di Desa.
ASN BERSATU merupakan implementasi kolaborasi beberapa pihak : ASN,

Desa, Perguruan Tinggi dan Masyarakat untuk bergotong royong dalam membangun
desa sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Dengan kolaborasi yang efektif tentu akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang

dihadapi dalam penyelenggaraan pembangunan termasuk pembangunan sumber daya
aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, menuju ASN yang profesional

dan handal.