Page 39 - 32_Klp 6_I Made Kristiadi Putra_Laporan Proyek Perubahan

25

jalannya kebijakan yang akan diambil serta memiliki pemahaman

luas mengenai proyek perubahan yang akan dilaksanakan.
 Defenders

Stakeholder pada kuadran ini tergolong memiliki kepentingan tinggi,

tetapi pengaruhnya rendah. Stakeholdersyang masuk kuadran ini
yaitu perguruan tinggi, staf BKPSDM, ASN, Perangkat Desa

 Latens
Latens yaitu stakeholder yang kurang memiliki kepentingan

terhadap proyek perubahan, tetapi memiliki pengaruh besar untuk
mempengaruhi proyek perubahan yang akan dilaksanakan.

Stakeholder pada kuadran ini meliputi BKN Kanreg X, BKPSDM

Propinsi Bali, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kepala Bagian
Organisasi Setda Kabupaten Tabanan

 Aphatetics

Aphatetic adalah stakeholder yang memiliki pengaruh dan
kepentingan yang rendah. Stakeholder pada kuadran ini adalah

media massa/media sosial. Namun peran stakeholder ini cukup
baik untuk mensukseskan proyek perubahan yang akan

dilaksanakan.

c. Strategi Mempengaruhi Stakeholder

Setelah dilaksanakan pemetaan dan identifikasi terhadap stakeholder
berdasarkan pengaruh dan kepentingan masing-masing, selanjutnya

setiap stakeholder akan didayagunakan dengan memperhatikan tingkat
pengaruh dan kepentingan yang dimiliki. Strategi komunikasi stakeholders

yang diambil untuk mempengaruhi stakeholder agar bisa menjadi

promoters adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7
Strategi Komunikasi Stakeholder
STRATEGI
NO STAKEHOLDER EKSPEKTASI
KOMUNIKASI
1. Bupati (++) Menyetujui Laporan, audiensi dan
meminta arahan
2. Sekretaris Daerah Menyetujui dan Menyampaikan