Page 10 - Modul7_Kelistrikan dan Kemagnetan
P. 10
KELISTRIKAN DAN
KONSEP DASAR IPA SD
KEMAGNETAN
C. KEMAGNETAN
Berbagai kegiatan adat, seni, tradisi, budaya dan kesenian yang
dilaksanakan di Bali serta potensi alamnya, sering menjadi pusat
perhatian banyak masyarakat baik yang berada di Bali maupun
masyarakat di luar Bali. Inilah yang menyebabkan banyak wisatawan
tertarik dan datang ke Bali untuk melihat lebih detail keadaan Bali.
Berbagai kegiatan dan potensi alam Bali tersebut bak
"magnet" yang membuat Bali dikenal seluruh
masyarakat di Dunia.
Sesuai ilustrasi di atas, apakah kalian dapat
menjelaskan konsep tentang kemagnetan?
(Sumber: www.google.com)
Magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnítis líthos yang memiliki arti batu Magnesian.
Magnesia itu sendiri merupakan sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu saat ini bernama Manis.
Sesuai dengan namanya, wilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet. Secara sederhana
magnet dapat diartikan sebagai sebuah benda
yang memiliki kemampuan menarik benda–
benda lain yang ada di sekitarnya. Bentuk
magnet beraneka ragam sesuai dengan gambar
berikut. Berdasarkan sifat kemagnetannya,
jenis bahan magnet secara umum terbagi
menjadi dua, yaitu bahan magnetik
(feromagnetik) dan bahan nonmagnetik
(paramagnetik dan diamagnetik). (Sumber: www.google.com)
Simak video
di samping
untuk
memahami
konsep
kemagnetan!
(Sumber: www.youtube.com)