Page 14 - Strategi Pengembangan Kompetensi WI
P. 14
- mengindikasikan kemampuan mampu mengkoordinasikan,
memimpin dan menilai orang lain, kemampuan melakukan uji
kompetensi, dan kemampuan menjadi pembimbing/mentor;
- mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan
pendekatan inter, multi disipliner; dan
- mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan
yang menjadi rujukan atau mentor tingkat nasional atau
internasional
Standar kompetensi wisyaiswara tenaga teknis keagamaan
disajikan dalam lampiran 2 (Standar Kompetensi Widyaiswara Tenaga
Teknis Keagamaan).
4. Penilaian Kompetensi dan Analisis Kesenjangan
Penilaian kompetensi dilakukan untuk mengidentifikasi
kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan standar
kompetensi dan pengembangan karier widyiswara tenaga teknis
keagamaan. Hasil penilaian kompetensi menggambarkan profil
kompetensi widyaiswara yang akan digunakan untuk menyusun strategi
pengembangan kompetensi widyaiswara tenaga teknis keagamaan.
Langkah-langkah tersebut perlu dilaksanakan sesuai prosedur dan
acuan yang tertuang dalam pedoman ini.
Tahap pelaksanaan penilaian kompetensi, meliputi:
a. Tahap perencanaan penilaian
1) Memohon instansi pembina untuk memfasilitasi penilaian
kompetensi widyaiswara tenaga teknis keagamaan
2) Membentuk tim penilai yang terdiri atas ketua, anggota dan
Assessor
3) Menentukan metode penilaian
4) Menyusun instrumen
5) Menyusun jadwal pelaksanaan
b. Tahap persiapan pelaksanaan
1) Menyusun formulir-formulir pribadi untuk diisi oleh Assessee
sebelum kegiatan penilaian dilaksanakan, antara lain:
14