Page 17 - Modul_Kelompok 6_ TM B_terbaru
P. 17
Hubungan kejadian A dan kejadian B pada kejadian saling lepas digambarkan sebagai
berikut:
Oleh karena ∩ = ∅, maka n( ∩ ) = 0 dan ( ∩ ) = n( ∩ ) = 0
( )
Akibatnya :
P( ∪ ) = P(A) + P(B) - P( ∩ )
P( ∪ ) = P(A) + P(B) - 0
P( ∪ ) = P(A) + P(B)
Dari uraian diatas, diperoleh kesimpulan :
Misalkan A dan B adalah kejadian-kejadian dalam ruang sampel S yang saling lepas,
peluang kejadian A atau B dirumuskan sebagai :
P( ∪ ) = P(A) + P(B)
Keterangan P( ∪ ) = Peluang kejadian A setelah kejadian B
( ) = Peluang kejadian A
( ) = Peluang kejadian B
3. Tugas
Pada pelemparan sebuah dadu satu kali, tentukan peluang kejadian munculnya mata
dadu lebih dari 5 atau mata dadu kurang dari 4.
Dari permasalahan di atas, diketahui bahwa kejadian
= 1 munculnya mata dadu lebih dari 5 yaitu…. Dengan n(A) = ….
Dari permasalahan di atas juga, diketahui bahwa kejadian
= 2 munculnya mata dadu kurang dari 4 yaitu…. Dengan n(B) =
….
15