Page 54 - E-Modul Sistem Koloid Maifi Dwi Andrean
P. 54
S I S T E M K O L O I D
b. Hidrolisis
Suatu senyawa ion dapat dihidrolisis dan menghasilkan suatu koloid.
Contoh:
Pembuatan koloid Fe(OH)3 dengan memasukkan larutan FeCl3 ke dalam air panas.
FeCl3(aq) + H2O(l) → Fe(OH)3(s) (Koloid) + 3HCl(aq)
c. Reaksi Metatesis
Reaksi metatesis yaitu penukaran ion yang menyebabkan terbentuknya senyawa yang
sukar larut (koloid).
Contoh:
Pembuatan koloid AgBr dengan mereaksikan larutan AgNO3 dengan KBr.
AgNO3(aq) + KBr(l) → AgBr(s) (koloid) + KNO3(aq)
d. Pertukaran pelarut,
Koloid dapat dibuat dengan menukar pelarut atau menambahkan pelarut lain.
Contoh:
Pembuatan koloid belerang, dengan menambahkan air ke dalam larutan belerang dalam
alkohol.
e. Pendinginan berlebihan
Koloid dapat terbentuk bila suatu zat didinginkan.
Contoh: Pembuatan koloid es dengan mendinginkan air sampai beku.
2. Dispersi
a. Cara mekanik
Cara mekanik yaitu menggerus partikel kasar sampai berukuran koloid.
Contoh:
Pembuatan susu jagung, dimana jagung yang telah direbus kemudian digiling dengan
menggunakan air hingga berukuran koloid. Hasil gilingan tersebut selanjutnya disaring
dengan kain saring sehingga diperoleh suatu campuran yang terdiri dari jagung sebagai
fase terdispersi dan air sebagai medium pendispersi.
46
Chemistry is fun