Page 117 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 117
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 4 / 172
3) Navigasi di Perairan dengan Lalu Lintas Berat
"Navigasi Berbahaya (Lintasan Perairan Lalu Lintas Berat)" harus
diperhatikan ketika melakukan navigasi melalui perairan di mana kesulitan
dapat terus-menerus dialami dalam mempertahankan haluan kapal sendiri
karena kehadiran setidaknya dua kapal lain.
4) Navigasi di Laut Kasar
Navigasi laut kasar didefinisikan sebagai navigasi melalui laut dengan
kekuatan angin paling sedikit 07 pada skala Beaufort, atau navigasi di
mana kapal bekerja dengan keras karena gelombang besar dan ombak,
dan lambung kapal serta muatannya dapat mengalami kerusakan di laut
yang ganas; dan tindakan respons yang tepat harus diambil sesuai
dengan "Navigasi Berbahaya (Cuaca Berat)."
4. Tugas Terkait Masuk dan Keluar Pelabuhan
1) Operasi untuk Masuk dan Berangkat Pelabuhan
Kehati-hatian yang ekstrim diperlukan untuk pengoperasian kapal sendiri
karena berbagai jenis pekerjaan dilakukan pada saat memasuki atau
meninggalkan pelabuhan. Akibatnya, persiapan dan pekerjaan yang
sebenarnya harus dilakukan sesuai dengan prosedur berikut.
a. Meninggalkan Pelabuhan
b. Memasuki Pelabuhan
c. Labuh Jangkar
2) Pilot dan Self Pilotage
Nakhoda dapat menggunakan jasa pandu, selain pandu wajib, jika ia
menilai bahwa dukungan pandu diperlukan mengingat faktor-faktor seperti
karakteristik topografi dan hidrografi air yang akan dilayari dan kepadatan
lalu lintas, kemampuan manuver kapalnya, cuaca dan kondisi laut, dan
pengalamannya sendiri.
Namun mungkin ada keadaan ketika Nakhoda diminta oleh pencarter
untuk menavigasi sendiri kapal melalui perairan tidak wajib dengan pandu.
Dalam kasus di mana Nakhoda mengharapkan untuk menavigasi melalui
area tidak wajib pemandan, ia harus melanjutkan sebagai berikut;
a. Berkomunikasi dan memperoleh informasi awal dari penyewa tentang
niat mereka.
b. Nakhoda harus segera melaporkan kepada Perusahaan melalui Ship
Manager jika dia telah diminta untuk menavigasi sendiri kapal melalui
perairan yang tidak wajib dipandu.
Bahkan jika Nakhoda memiliki pengalaman navigasi sebelumnya melalui
area tidak wajib pandu tersebut, ia harus menggunakan opsi pilot dan
berkomunikasi dengan penyewa agar Ship Manager dan Perusahaan
mendapat informasi yang baik.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578