Page 257 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 257
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 125 / 172
5) Superintendent akan mengkaji laporan bulanan yang disampaikan dan
memantau kondisi Kapal tersebut. Superintendent akan melakukan sidak
secara acak dan audit keselamatan untuk memverifikasi laporan dari
Kapal, dan memuaskan dirinya dengan kondisi Kapal tersebut.
6) JIka pemeliharaan yang direncanakan harus ditunda karena persyaratan
operasional, Chief Engineer atau Chief Officer akan menasehati setiap
dampak yang mungkin timbul karenya kepada Master. Master dapat
menunda pemeliharaan yang direncanakan, atas kebijakannya sendiri,
tetapi tetap akan melakukan tugas pemeliharaan pada kesempatan
pertama berikutnya. Master yang menjaga sepenuhnya tentang keputusan
dalam hal ini dan memberi tahu Fungsi Fleet dan Superintendent kapal.
7) Chief Engineer dan Chief Officer menyusun rencana daftar masing-masing
departemen untuk memastikan bahwa perawatan sedang dilakukan sesuai
PMS, dengan pertimbangan karena jam jaga rutin memastikan tidak
membahayakan waktu istirahat kru. Perencanaan ini harus dibuat terlebih
dahulu berkaitan dengan tingkat spare dan consumable dan setiap
kekurangan ini harus dilaporkan kepada Master.
8) Chief Engineer dan Deck Officer/Mualim bekerjasama dengan Master
harus membuat permintaan resmi suku cadang dan store bila diperlukan
untuk pemeliharaan terencana dan tidak terencana dengan menggunakan
Formulir Requisitions (Form SOM_-05).
4. Critical-Equipment
1) Critical-Equipment berarti peralatan penting/pokok kapal, sistem operasi
atau alarm bahwa seandainya gagal, akan berakibat pada kapal atau crew
yang ditempatkan beresiko atau yang dapat mengakibatkan kecelakaan /
insiden.
2) Namun tidak akan dianggap critical-equipment, di mana;
- Peralatan yang bersifat duplikasi untuk memenuhi kebutuhan
fungsional dalam hal kegagalan tunggal.
- Setiap kegagalan peralatan, ketika dinilai, tidak memiliki dampak pada
keselamatan personil, keselamatan kapal dan lingkungan.
3) Daftar critical-equipment harus diposting di Engine Control Room (ECR)
dan Bridge untuk referensi yang mudah dan salinan dipelihara oleh
Superintendent kapal.
4) Setiap critical-equipment lanjut yang akan ditambahkan, untuk kapal
tertentu, Master harus mengajukan permintaan untuk peralatan yang akan
dimasukkan sebagai critical-equipment, kepada Superintendent kapal
bersangkutan.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578