Page 42 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 42

PEDOMAN
                FUNGSI      :  SHIPS MANAGEMENT                NOMOR               :  A - 001/C0000/2021-S0
                JUDUL       :  SAFETY MANAGEMENT               REVISI KE           :  01
                               MANUAL (SMM)                    BERLAKU TMT         :  01/08/2022
                                                               HALAMAN             :  23 / 70


                            10)  Memastikan  komunikasi  dan  kerjasama  yang  efektif  antara  perwira
                                 keamanan kapal dan perwira keamanan fasilitas pelabuhan yang relevan.

                            11)  Memastikan  konsistensi  antara  persyaratan  keamanan  dan  persyaratan
                                 keselamatan.

                            12)  Memastikan bahwa, jika kapal saudara atau rencana keamanan armada
                                 digunakan,  rencana  untuk  setiap  kapal  mencerminkan  informasi  khusus
                                 kapal secara akurat.

                            13)  Memastikan bahwa pengaturan alternatif atau setara yang disetujui untuk
                                 kapal atau kelompok kapal tertentu diterapkan dan dipelihara.
                            14)  Memberi perhatian kepada top manajemen setiap insiden keamanan yang
                                 dapat membahayakan awak kapal, kapal dan / atau aset Perusahaan.


               D.      PROSEDUR
                       1.   Keselamatan Kapal (ISM Code)

                            1)   Jika  Master  merasa  bahwa  situasi  berbahaya  ada  di  atas  kapal  yang
                                 dimiliki,  dioperasikan  atau  dikelola  oleh  Perusahaan,  atau  ada  potensi
                                 untuk  terjadi,  maka  pertama-tama  dia  harus  segera  berusaha  untuk
                                 melaksanakan tindakan pencegahan / korektif.
                                 a.  Dalam  hal  Master  tidak  dapat  memenuhi  kewajibannya  berdasarkan
                                     item  1),  atau  jika  bantuan  tambahan  diperlukan,  maka  dia  harus
                                     menyampaikan masalah tersebut kepada Marine Superintendent.
                                 b.  Jika  ia  telah  kehabisan  jalan  melalui  poin  a.  dan  merasa  tidak  ada
                                     penyelesaian untuk masalah tersebut, ia harus memberi tahu DPA.

                            2)   Saat diberi tahu tentang potensi masalah, DPA akan membahas masalah
                                 tersebut  dengan  manajer  atau  superintendent  terkait  yang  bertanggung
                                 jawab atas kapal untuk memperbaiki kekhawatiran / masalah tersebut.
                                 a.  Dalam  hal  poin  2).  gagal  menyelesaikan  situasi  tersebut,  maka  DPA
                                     harus  mengangkat  masalah  tersebut  ke  level  Manajemen  tertinggi  di
                                     dalam Perusahaan, yaitu Direktur Perusahaan.

                            3)   Setelah tindakan korektif / pencegahan diidentifikasi, DPA akan memberi
                                 tahu Master dan manajer terkait tentang tindakan apa, jika ada, yang harus
                                 diambil.

                            4)   Master  yang  menyampaikan  kekhawatiran  harus  memastikan  bahwa
                                 laporan Insiden dibuat dan diteruskan ke Kantor PMSol di Jakarta.







                 SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_smm                                                                                                            do not reproduce or distribute without authorization
                 Prepared by: DPA_@rul
                 Copyright © 2022. All rights reserved
                 IMO No: 6223578
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47