Page 149 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 149
3. Perwujudan Syukur Dalam Kehidupan Beragama
3.1. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan
mengaplikasikan sifat-sifat Islaminya dengan memelihara kerukunan hidup
antarumat beragama dengan sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial
bersama-sama antarumat beragama.
3.2. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan
mengaplikasikan sifat-sifat Islaminya dengan mempelajari dengan tekun
kitab sucinya masing-masing untuk memperoleh hikmah VISI dan MISI Allah
serta dapat menguasai ilmu keagamaannya masing-masing langsung dari
kitab sucinya. Tidak dari pihak ketiga.
3.3. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan
mengaplikasikan sifat-sifat Islaminya dengan menggali, mencari dan
mempelajari persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dengan agama lainnya
untuk memperkuat tali persaudaraan manusiawi diantara umat beragama,
walaupun syariat agamanya berbeda-beda.
3.4. Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan
mengaplikasikan sifat-sifat Islaminya dengan ikut aktif dalam organisasi
Forum Silaturrahmi Antarumat Beragama, agar dapat memberikan contoh
tauladan kepada anak, cucu sebagai calon-calon manusia dewasa Indonesia
bahwa semua agama berbeda dan tidak mungkin sama tetapi masih ada
hal-hal dan nilai-nilai yang sama untuk dijadikan jembatan agar manusia
dapat hidup rukun, damai dan sejahtera. Musuh utama para Nabi dan nabi
Muhamad Saw sudah jelas, yaitu kebodohan, kemiskinan dan
keterbelakangan. Musuh umat beragama bukannya perbedaan jenis kelamin,
bukannya perbedaan partai, bukannya perbedaan suku bangsa, bukannya
perbedaan agama, bukannya perbedaan mazhab dan bukannya perbedaan-
perbedaan lainnya yang sangat banyak sekali.
Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia dapat bersatu padu, seia sekata, sehati
sepikir dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan di bumi persada Indonesia
ini, melalui karya nyata yang langsung dapat dirasakan oleh umat manusia miskin
prasejahtera
Karena umat miskin jangan sampai diberi bantuan dalam bentuk ceramah-ceramah
keagamaan melulu, tetapi sebaiknya langsung diberikan bantuan nyata yang
berkaitan dengan kesejahteraan umat. Diharapkan bagi rakyat Indonesia yang
mapan dan relatif mampu dapat bersatu untuk membantu rakyat Indonesia yang
miskin, tanpa membedakan mazhab, partai, agama paham, dan perbedaan-
perbedaan lainnya yang tak mungkin habis sepanjang zaman.
Jangan sampai rakyat Indonesia habis enersinya memperdebatkan perbedaan paham
dan program, sedangkan dilain pihak rakyat Indonesia yang miskin menganga lapar
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 141