Page 42 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 42

P R A K A T A




                  Manusia tidak akan mencapai tujuan hidupnya (selamat, sejahtera, aman dan damai)
                  bila  sesama  manusia  senantiasa  berselisih,  merusak  dan  bermusuhan.    Karena
                  perselisihan, merusak dan permusuhan adalah sifat iblis syaitan  (QS. 17:53; 16:90;
                  5:91).    Oleh  karena  itu  manusia  harus  mengerti  dan  memahami  bahwa  walaupun
                  manusia  itu  berbeda-beda  tetapi  jangan  sampai  perbedaan-perbedaan  itu
                  dimanfaatkan iblis syaitan untuk menjadikan umat manusia berselisih, merusak  dan
                  bermusuhan (QS. 17:36; 51:8; 11:118; 3:19; 2:213; 7:56, 85).

                  Berikut  ini  adalah  kiat-kiat  tidak  berselisih,  tidak  merusak  dan  tidak  bermusuhan
                  yang harus dipelajari oleh manusia Indonesia dan diaplikasikan dalam kehidupannya
                  berkeluarga,  bermasyarakat  dan  bernegara  di  bumi  persada  Indonesia  agar  dapat
                  melestarikan kerukunan hidup antarumat beragama.

                  Kiat-kiat tidak berselisih, tidak merusak dan tidak bermusuhan disajikan berdasarkan
                  ayat-ayat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah  disampaikanNya kepada umat
                  manusia melalui para NabiNya dan para RasulNya di dalam kitab suci Al Qur’an, kitab
                  suci agama Kristen Protestan, kitab suci agama Katolik, kitab suci agama Hindu, kitab
                  suci Agama Buddha dan kitab suci lainnya.

                  Melalui  kumpulan  ayat-ayat  Allah  tersebut  diharapkan  dapat  dijadikan  bekal  atau
                  pedoman  dalam  membina  generasi  muda  harapan  bangsa  Indonesia,  khususnya
                  anak-anak usia sekolah, remaja dan mahasiswa agar dapat menjadi manusia dewasa
                  Indonesia yang mampu melestarikan kerukunan hidup antarumat beragama.

                  Bila  rakyat  Indonesia  sudah  terbiasa  membaca,  mempelajari,  tidak  merusak,
                  menghayati, melaksanakan dan mensyiarkan kiat-kiat tidak berselisih, tidak merusak
                  dan  tidak  bermusuhan,  Insya  Allah  pasti  rakyat  Indonesia  akan  hidup  rukun  seia
                  sekata, tidak mudah terprovokasi oleh manusia Iblis syaitan sebaliknya akan menjadi
                  panutan bagi umat manusia, karena kehidupan rakyatnya yang berbeda-beda tetapi
                  mampu memelihara hidup rukun antarumat beragama, antar suku bangsa, dan etnis
                  lainnya dalam naungan Bhinneka Tunggal Ika.












                                                                         MARI BELAJAR BERBUAT BAIK  34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47