Page 57 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 57
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
”Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari
mulutmu karena TUHAN itu Allah yang maha tahu dan oleh dia
perbuatan-perbuatan diuji.” (I Samuel 2:3)
“Lalu mulailah Petrus berbicara katanya: “Sesungguhnya aku telah
mengerti bahwa Allah tidak membeda-bedakan orang.”(Kisah Para
Rasul 10 : 34)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Ananda, bilamana Tathagata mau, maka ia dapat memperdengarkan
suaranya sampai terdengar di seluruh dunia.”(Ananda Vagga, Anguttara
Nikaya)
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Pencipta seluruh alam semesta beserta isinya, termasuk langit dan bumi yang
disebut arsitek dunia. Ia adalah yang melihat segalanya karena mata-Nya ada
dimana-mana. Ia mengetahui apa saja karena muka-Nya ada di mana-
mana . Ia adalah Tuhan Yang Maha Esa.” (Weda-reg X.81. 2-3)
“Aku-lah kekuatan hukum dari semua penguasa, Aku-lah negarawan di antara
yang mengejar kejayaan, Aku-lah tempat menyimpan segala rahasia dan
sesungguhnya Aku-lah yang mengetahui segala ilmu pengetahuan.”
(Weda-gita X.38)
12. Menyadari Bahwa Allah Tidak Membeda-bedakan Nabi, Rasul, Anak
Cucu Keturunannya dan Para Pengikutnya.
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an
“Katakanlah (hai orang-orang mu`min): “Kami beriman kepada Allah dan apa
yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim,
Isma`il, Ishaq, Ya`qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan
kepada Musa dan `Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari
Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara
(QS. Al-Baqarah
mereka dan kami hanya tunduk patuh kepadaNya.”
(02) ayat 136).
“sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-
rasulNya, dan bermaksud memperbedakan antara keimanan kepada
Allah dan rasul-rasulNya, dengan mengatakan: kami beriman kepada yang
sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian yang lain, serta bermaksud
dengan perkataan itu mengambil jalan tengah diantara yang demikian iman
atau kafir.”(QS. An-Nisaa (04) ayat 150)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 49