Page 59 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 59
tidak ada putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS.
Al-Baqarah (02) ayat 256).
“Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan
kamu sekali- kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka .
Maka beri peringatanlah dengan Al-Qur`an yang takut kepada ancaman-
Ku.”(QS. Qaaf (50) ayat 45).
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.
“Sesungguhnya apa yang telah diperoleh manusia daripada perkataan para
Nabi yang terdahulu adalah “Apabila engkau tidak mempunyai malu,
maka lakukanlah apa yang engkau kehendaki.” (Hadits riwayat Bukhari)
“Ambillah olehmu dari amal yang menurut kesanggupan kamu ,
maka se- sungguhnya Allah swt. tidak jemu untuk menerima amalmu,
sehingga kamu sendiri yang merasa jemu.” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim).
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah
diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau
datang." (Matius 22:3)
"Seorang diantara kamu akan menyerahkan Aku, Yudas yang hendak
menyerahkan Dia itu berkata “Bukan aku ya Rabi ?”, kata Yesus kepadanya
“Engkau telah mengatakannya.” (Matius 26:21, 25).
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Sebab seorang yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah
bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil oleh
Kristus, adalah hamba-Nya.” (I Korinitus 7:22)
“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya ,
jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihani
yang memberi dengan suka cita.” (II Korinitus 9:7)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Engkau sendiri yang harus berusaha ; para Tathagata hanyalah
petunjuk jalan.” (Dhammapada Atthakata III hal 148)
“Orang bijaksana yang tekun bersamadi, hidup bersemangat dan selalu
berusaha dengan sungguh-sungguh, pada akhirnya akan mencapai
Nibbana.” (Dhammapada Appamada Vaga Bab II : 3)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 51