Page 67 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 67
PRAKATA
Manusia tidak akan mencapai tujuan hidupnya yang selamat, sejahtera, aman dan
damai bila manusia tidak mempunyai sifat Cinta Kasih, bila manusia memiliki sifat
Benci dan Dengki terhadap sesama manusia.
Karena sifat benci, dengki dan dendam adalah sifat iblis syaitan yang dapat
menimbulkan perselisihan dan permusuhan (QS.17:53; 5:91; 16:90).
Bagaimana mungkin manusia dapat hidup selamat sejahtera, aman dan damai bila
manusia masih memelihara sifat benci dan dengki.
Allah memberikan jalan keluar atau solusi agar manusia terbiasa tidak benci dan
dengki selama hidupnya, yaitu melalui ritual Rukun Islam. Melalui ritual Rukun Islam
khususnya berpuasa wajib atau berpuasa sunah, manusia diproses, dibiasakan, dan
diingatkan Allah agar tidak emosi, hati perasaannya tidak benci dan tidak dengki.
Berikut ini akan dijelaskan tentang kiat-kiat memelihara emosi, hati perasaan agar
tetap suci, tidak benci dan dengki.
Manusia Indonesia berkewajiban untuk menguasai dan melaksanakan kiat-kiat tidak
benci dan tidak dengki demi keutuhan persatuan dan kesatuan negara Republik
Indonesia. Kiat-kiat tidak benci dan tidak dengki diperkuat dengan ayat-ayat Allah
dari kitab suci Al Qur`an, kitab suci agama Kristen Protestan, kitab suci agama
Katolik, kitab suci agama Hindu, kitab suci agama Buddha dan kitab suci agama
lainnya.
Melalui kumpulan ayat-ayat Allah tersebut, diharapkan dapat dijadikan pokok-pokok
materi untuk membina generasi muda harapan bangsa Indonesia, khususnya anak-
anak usia sekolah, remaja dan mahasiswa agar dapat menjadi manusia dewasa
Indonesia yang mampu melestarikan kerukunan hidup antarumat beragama.
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 59