Page 18 - A. Modul Ajar Marbi Klas 7 Bab 1 teks deskripsi flip_Neat
P. 18
• Guru mengecek • Peserta didik dibagi kelompok simpulan
kehadiran peserta terdiri dari empat sampai lima pembelajaran.
didik orang. • Guru menugaskan
▪ Guru menstimulasi • Tiap kelompok dibagi LK. peserta didik untuk
peserta didik dengan • Peserta didik mengerjakan LK membaca teks
beberapa pertanyaan dalam kelompoknya. deskripsi untuk
terkait materi pada • Tiap-tiap kelompok memajang hasil menambah wawasan
pertemuan karyanya di dinding kelas atau di peserta didik,
sebelumnya tentang papan tulis. kemudian
• Tiap-tiap kelompok menceritakannya
teks deskripsi yang
mempresentasikan hasil kerja kepada orang lain.
dibaca dikaitkan
kelompoknya secara bergiliran. ▪ Guru menutup
dengan kegiatan yang
• Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
akan dilaksanakan
• Guru mengawasi peserta didik
pada pertemuan saat
dalam bekerja kelompok.
ini.
• Guru menilai hasil kerja kelompok.
• Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.
Asesmen:
▪ Menyampaikan gagasan dalam Teks Deskripsi.
▪ Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam Teks Deskripsi.
▪ Soal:
Untuk diceritakan
1. Saksikan dan perhatikan teman kamu bercerita berikut!
Gunung Bromo
Siapa yang belum pernah mendengar Gunung Bromo? Gunung Bromo sudah sangat
terkenal, bukan? Tentu karena keindahannya yang sangat menarik. Salah satu kemenarikan gunung
ini adalah karena statusnya sebagai gunung yang masih aktif. Gunung ini merupakan bagian dari
Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru. Keberadaannya dalam empat wilayah kabupaten, yakni
Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang Jawa
Timur.
Beberapa tahun yang lalu, kami berombongan satu bus menginap di salah satu hotel di
Probolinggo. Saat sampai di hotel, pihak biro travel sudah memberi tahu bahwa pukul 02.00 akan
dibangunkan. Jam 02.00 pagi benar kami dibangunkan dan bersiap-siap berangkat menuju Gunung
Bromo. Bagi yang belum biasa bangun pagi buta, tak ubahnya ayam yang kesakitan, terantuk-antuk.
Jam 02.30 bus siap meluncur. Setengah jam perjalanan kami sudah sampai di lokasi. Begitu turun
bus, pertama yang kami lihat adalah banyaknya wisatawan yang sudah berada di sini. Bayangkan,
pukul 03.00 pagi sudah tak terhitung wisatawan yang antri mau naik. Kedua, yang kami rasakan
adalah dingin yang membuat badan menggigil. Rupanya yang merasakan kedinginan tidak hanya
wisatawan, orang-orang setempat pun merasakan kediningan. Mereka menggunakan topi kain
yang menutup rapat-rapat telinga mereka. Karena itu, biro travel yang membawa kami
menyarankan kami untuk membeli topi dari kain yang menutup telinga. Lumayan bisa sedikit
menghangatkan karena telinga tertutup.
Kami berkumpul di satu tempat dan telah disiapkan oleh pihak biro travel, kendaraan Jeep
atau Land Rover 4 × 4. Satu kendaraan ditumpangi empat orang. Dengan suara menderu-deru di
pagi buta mobil lari cepat menaiki dan melewati padang pasir yang cukup luas. Inilah salah satu
keunikan yang tak dimiliki gunung lain. Pada ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut
dijumpai daerah berpasir yang luasnya mencapai kurang lebih 5.250 ha. Di tempat ini, kendaraan