Page 24 - Buletin Edisi 8
P. 24
"Berdasarkan pengakuan Ketua RT setempat, Tidak berhenti sampai di situ saja, setelah
yang bersangkutan tinggal di dusun tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen
kurang lebih satu setengah tahun," ucap Imam. keimigrasian milik yang bersangkutan didapati
Tepatnya sejak bulan Januari 2022. Pria 43 bahwa izin tinggal yang bersangkutan adalah
tahun itu tinggal bersama istrinya berinisial S. visa kunjungan saat kedatangan atau visa on
Ternyata, HBR telah menikahi S sejak Juli 2022. arrival yang berlaku 30 hari.
"Yang bersangkutan selama tinggal di tempat "Saat dilakukan pemeriksaan, izin tinggal yang
tersebut sering mabuk-mabukan dan berteriak- bersangkutan telah habis sejak 30 Juni 2022,"
teriak sehingga mengganggu dan meresahkan terang Verico.
warga setempat," imbuh Kepala Imigrasi
Tanjung Perak Verica Sandi.
Setelah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan,
lanjut Verico, HBR telah tinggal di Indonesia
Verico melanjutkan, tim imigrasi juga bertemu melebihi batas waktu izin tinggalnya selama
dengan AP selaku penjamin. AP merupakan adik 369 hari. Apalagi keberadaan HBR
kandung dari S. mengganggu ketertiban umum.
"Dari Bapak AP didapat keterangan bahwa "HBR melanggar Pasal 78 ayat (3) UU Nomor 6
benar kegiatan sehari-hari yang bersangkutan Tahun 2011 Tentang Keimigrasian, sehingga
yaitu mencari rumput untuk berternak sapi serta dikenai Tindakan Administrasi Keimigrasian
menjaga warung kopi di sebelah rumahnya," berupa pemulangan atau deportasi," tegas
urai Verico. Verico.
Selama menunggu proses pendeportasian,
tutur Verico, HBR akan ditempatkan di Ruang
Deteni Kantor Imigrasi Tanjung Perak.
"Rencananya HBR akan dideportasi melalui
Bandar Udara Juanda, kami menunggu tiket
pulang yang saat ini masih dipersiapkan oleh
keluarga," tutupnya.
19