Page 7 - Modul Fisika
P. 7
BESARAN DAN SATUAN
Kita sering mengidentifikasi suatu benda menggunakan kata panjang, pendek, tinggi,
rendah, hingga berat dan ringan. Tapi ketika kita ingin membandingkan benda-benda
tertentu, kita memerlukan alat ukur untuk mengetahui seberapa tinggi atau seberapa
berat suatu benda. Sekarang, kita memiliki alat seperti meteran dan timbangan untuk
mengukur besaran dan satuan.
Sebelum kedua alat tersebut ditemukan, biasanya kita menggunakan jengkal, hasta,
maupun langkah untuk mengetahui panjang suatu benda. Kita menggolongkan meter
atau kilogram sebagai satuan baku, sementara jengkal dan hasta sebagai satuan tak
baku.
Tapi, apa sih sebenarnya besaran dan satuan itu?
A. Besaran
Besaran atau besaran fisika adalah sifat benda atau gejala alam yang dapat
diukur.Panjang, massa, lama waktu pertandingan bola, suhu udara, kekerasan benda,
kecepatan mobil, terang cahaya, energi yang tersimpan dalam bensin, arus listrik
yang mengalir dalam kabel, tegangan listrik PLN, daya listrik lampu ruangan, dan
massa jenis air adalah contoh sifat-sifat benda yang dapat dikur. Maka semuanya
merupakan besaran fisika.
Dalam fisika, besaran dibagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan.
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran-besaran lain. Terdapat tujuh besaran pokok,
diantaranya yaitu:
Besaran Pokok Penggunaan
Panjang Mengukur panjang benda
Massa Mengukur massa atau kandungan materi benda
Waktu Mengukur selang waktu dua peristiwa atau kejadian
Kuat Arus Mengukur arus listrik atau aliran muatan listrik dari
Listrik satu tempat ke tempat lain
Suhu Mengukur seberapa panas suatu benda
1