Page 23 - C:\Users\Acer\OneDrive\Documents\Flip PDF Corporate Edition\MODUL IPA SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS 7
P. 23

Gambar 8 : Jaringan Tumbuhan


                          b)  Jaringan Meristem Skunder
                              Jaringan  meristem  sekunder  adalah  jaringan  meristem  yang  berasal  dari  jaringan

                              dewasa  yaitu  kambium  dan  kambium  gabus.  Jaringan  meristem  sekunder  adalah
                              jaringan  meristem  yang  berasal  dari  jaringan  meristem  primer  yang  melakukan

                              defrensiasi  dan  spesialisasi,  seperti  layaknya  jaringan  dewasa  namun  mempunyai
                              kemampuan  totipotensi.  Jaringan  ini  berada  di  bagian  tengah  dari  organ  untuk
                              melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya. Pertumbuhan

                              jaringan  meristem  sekunder  disebut  pertumbuhan  sekunder  yang  kegiatan  jaringan
                              meristem sekunder dapat menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. Contoh
                              jaringan meristem sekunder yaitu kambium.

                              Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan de-
                              wasa  seperti  (epidermis,  parenkim,  kolenkim,  sklerenkim)  namun  sel  selnya
                              mempunyai kemampuan totipotensi, karena:

                                Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder yang membelah
                                 terus menerus, membesar dan berdefrensiasi kedalam membentuk pembuluh kayu

                                 (xilem)  sehingga  batang  tanaman  membesar  dan  ke  luar  membentuk  pembuluh
                                 tapis/kulit (floem) serta keduanya sebagai jaringan pengangkut (transportasi zat).
                                 Pembentukan xilem mupun floem setiap tahun sangat ditentukan oleh kandungan

                                 air (musim hujan/kemarau), jika musin pengujan pembentukan xilem dan floem
                                 semakin cepat akibatnya

                                Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif diban-
                                 dingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang
                                 lebih tipis dibandingkan kayu.


                                                                                                       17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28