Page 117 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 117

IKATAN KIMIA

                     Di alam materi terdapat dalam bentuk molekul, hanya sedikit yang berada dalam

               bentuk atom bebas. Tahukah anda  mengapa? Beberapa  molekul terbebtuk dari atom-
               atom  sejenis,  seperti  hidrogen  (H2),  klorin  (Cl2)  dan  belerang  (S8).  Ada  pula  molekul

               yang terbentuk dari atom-atom berbeda, misalnya air (H2O), dan Karbon dioksida (CO2).

               Molekul-molekul tersebut terbentuk dari atom-atom yang saling berikatan. Jadi definisi
               ikatan kimia merupakan ikatan dalam interaksi gaya tarik menarik antar dua atom atau

               molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil.


               A.    Kestabilan Unsur Atom

                     Atom-atom  dapat  dikelompokkan  menjadi  atom  logam,  nonlogam,  metaloid  dan
               gas mulia. Atom-atom gas mulia bersifat stabil, sedangkan atom-atom lainnya bersifat

               tidak stabil karena kulit terluarnya terisi penuh oleh elektron. Adapun kestabilan unsur-
               unsur  gas  mulia  (Ne,  Ar,  Kr,  Xe,  dan  Rn)  terkait  dengan  konfigurasi  elektronnya,

               terutama  elektron  valensinya  yang  berjumlah  8  kecuali  untuk  Helium  sebanyak  2

               elekton. Perhatikan Tabel 3.2 konfigurasi elektron gas mulia.
                                 Tabel 3.2 Konfigurasi elektron beberapa unsur gas mulia

                    Unsur Gas     Nomor                               Kulit
                      Mulia        Atom         K          L         M         N        O         P

                        He           2          2

                        Ne          10          2          8

                        Ar          18          2          8          8

                        Kr          36          2          8         18        8
                        Xe          54          2          8         18       18        8

                        Rn          86          2          8         18       32       18         8



               Berdasarkan konfigurasi elektron valensi unsur gas mulia dikenal dengan kaidah duplet
               dan oktet, yang mengungkapkan bahwa :

                1.  Untuk mencapai keadaan stabil, atom-atom unsur selain gas mulia cenderung
                   menjadikan elekton valensinya berjumlah 8 (oktet) dan 2 (duplet).

                2.  Untuk dapat memiliki elektron valensi berjumlah 8 atau 2 maka atom-atom

                   melakukan  serah  terima  elektron  valensi  atau  menggunakan  bersama  pasangan



                                                                        Berbasis Case Method & Project | 93
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122