Page 121 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 121

2.  Pembentukan ikatan ion

                     Ikatan  ion  atau  elektrovalen  umumnya  terbentuk  antara  atom  logam  dan  non
               logam. Hal ini terjadi karena atom unsur logam cenderung melepas elektron membentuk

               ion  positip  (+)  dan  atom  unsur  non  logam  cenderung  menangkap  elektron  sehingga

               membentuk ion negatip (-). Ikatan antara ion positip dengan ion negatip melalui gaya
               elektrostatis disebut ikatan ion. Perhatikan gambar berikut:


               Contohnya :

               Senyawa garam dapur NaCl, terbentuk dari ikatan ion antara atom Na dengan atom Cl.

                   11Na : 2 8 1
                   Na → Na + e
                            +
                   17Cl : 2 8 7

                    Cl + e→ Cl   -
                  Ikatan ion

                   Na + Cl → NaCl
                      +
                            -

                     Ikatan ion pada molekul NaCl dimana NaCl terbentuk dari atom Na dan Cl, atom
               11Na  yang  memiliki  konfigurasi  elektron  2  8  1  cenderung  melepaskan  1  elektron

               valensinya  untuk  mencapai  kesetabilan  oktet  sehingga  membentuk  ion  Na dengan
                                                                                                 +
               konfigurasi 2 8. Atom  17Cl dengan konfigurasi elektron : 2 8 7, cenderung menerima 1

               elektron  untuk  mencapai  kesetabilan  oktet  sehingga  membentuk  ion  Cl dengan
                                                                                                 -
                                                                                 -
                                                                     +
               konfigurasi  elektron  2  8  8.  Ikatan  antara  ion  Na dengan  Cl disebabkan  oleh  gaya
               elektrostatik  antara  muatan  positif  dan  muatan  negatif.  Contoh-contoh  senyawa  ionik
               yang terbentuk dari atom logam dan non logam diantaranya : NaCl, KCl, MgCl, NaBr, KBr,

               K2O, dan lain lain.
                     Ikatan  ion  terjadi  karena  adanya  suatu  gaya elektrostatis  dari  ion  yang  berbeda

               muatan  (positif  dan  negatif).  Hal  itu  dapat  terjadi  jika  antara  unsur  yang  direaksikan

               terdapat perbedaan gaya tarik elektron yang cukup besar. Satu un sur mempunyai gaya
               tarik elektron yang kuat (unsur nonlogam), sedangkan unsur lainnya mempunyai gaya

               tarik elektron yang lemah (unsur logam) sehingga elektronnya mudah lepas dan kedua

               unsur tersebut membentuk ion unsurnya. Oleh karena itu, unsur logam dengan unsur
               nonlogam umumnya berikatan ion dalam senyawanya.








                                                                        Berbasis Case Method & Project | 97
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126