Page 134 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 134
Karena tolakan elektron ikatan berimbang maka sudut ikatannya seragam iaitu
109,5 C.
o
4. Atom pusat yang mempunyai lima elektron valensi (misalnya AB5)
contohnya : Pospor pentaflorida (PF5). Elektron valensi P adalah 5 dan F adalah
3
7, hibridisasi dsp maka struktur Lewis PF5 adalah
F
F 90
o
F F F
o
Br F P 120
F F F
F
Gambar 3.11 Bentuk Molekul PF5 dan BrF5
Sama seperti beberapa contoh di atas bahwa tolakan electron berimbang
menyebabkan sudut ikatan pada bidang datar adalah 120 yaitu identik dengan
o
sudut trigonal planar. Sedangkan pada bidang horizontal sudut ikatannya 90 o
dan geometri ini disebut trigonal bipiramidal.
5. Atom pusat yang mempunyai enam elektron valensi (misalnya AB6)
contohnya : Sulfur heksaflorida (SF6). Elektron valensi S adalah 6 dan F adalah
2
7, hibridisasi atom pusat S adalah d sp . Struktur molekul ini merupakan
3
geometri oktahedral dengan sudut ikatan yang seragam iaitu 90 baik vertikal
o
maupun horizontal. Hal ini disebabkan terjadinya tolakan yang berimbang dari
semua pasangan elektron. maka struktur Lewis SF6 adalah
F
F F
S
F F
F
Gambar 3.12 Bentuk Molekul SF6
Pada molekul NH3 terdapat satu pasang elektron bebas di atom pusat N.
Elektron ini menolak elektron ikatan yang lain akibatnya sudut ikatan berkurang
dari 109,5 (untuk geometri tetrahedral yang ideal dengan hibridisasi yang sama
o
iaitu sp ) berkurang menjadi 107,3 .
o
3
110 | Berbasis Case Method & Project