Page 297 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 297

REAKSI REDOKS

                      Reaksi oksidasi adalah perubahan kimia yang terjadi ketika elektron dilepaskan.
               Reaksi  reduksi  adalah  perubahan  kimia  yang  terjadi  ketika  elektron  diterima.  Reaksi

               oksidasi dan reduksi selalu berjalan serempak, sehingga jumlah elektron yang dilepas
               pada reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang diterima pada reaksi reduksi.

               Reaksi ini dinamakan reaksi redoks.


               A.    Konsep Biloks

                     Bilangan oksidasi diartikan  sebagai  muatan yang seolah-olah dimiliki  oleh suatu

               atom. Bilangan oksidasi biasanya disingkat biloks. Reaksi redoks adalah reaksi dimana
               terjadi  perubahan  bilangan  oksidasi  dari  atom  unsur  sebelum  dan  sesudah  reaksi.

               Bilangan  oksidasi  adalah  banyaknya  muatan  yang  seakan-akan  dimiliki  oleh  unsur

               dalam  suatu  senyawa.  Bilangan  oksidasi  mempunyai  pengertian  yang  sama  dengan
               valensi. Beberapa aturan yang berkaitan dengan reaksi redoks adalah sebagai berikut:

                1.  Biloks unsur bebas dalam molekul bebas = 0.

                   Contoh: Na, Al, Mg, Cu, O2, N2 , H2 , Cl2 , Br2 , I2 .
                2.  Biloks H dalam senyawa = +1, kecuali dalam senyawa hibrida biloks H = -1.

                   Contoh senyawa hibrida: NaH (bilangan oksidasi Na adalah +1 dan H adalah –1), KH,

                   MgH2
                3.  Biloks O dalam senyawa = -2, kecuali pada:

                      Peroksida → biloks O = -1

                      Superperoksida → biloks O = -1/2
                      Senyawa OF2 → biloks O = +2

                4.  Biloks ion = muatan ion.

                   Contoh:
                   Na = +1         Fe = +3
                                      3+
                      +
                       2+
                                     -
                   Mg = +2         Cl = -1
                   Cu = +2         S = -2
                      2+
                                    2-
                5.  Biloks unsur golongan IA dan IIA dalam senyawa = nomor golongannya.
               Persamaan reaksinya

               C(s) + O2(g) → CO2(g)






                                                                        Berbasis Case Method & Project |
                                                                        273
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302