Page 436 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 436
2. Alkena
Alkena merupakan hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua (─C═C─) pada
atom karbonnya. Alkena digolongkan sebagai senyawa tak jenuh karena memiliki ikatan
rangkap. Alkena sering disebut sebagai olefin dalam literatur lama dan industri kimia.
Olefin berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata “oleum” yang berarti “minyak” dan
“facere” yang berarti “membentuk”, sehingga “olefin” adalah “pembentukan minyak”.
Tabel 11.5 Nama Deret Alkena
Nama Formula
Etena C2H4
Propena C3H6
1-butena C4H8
1-pentena C5H10
1-heksena C6H12
1-heptena C7H14
1-oktena C8H16
1-nonena C9H18
1-dekena C10H20
a. Penamaan Senyawa Alkena
Penamaan senyawa alkena berdasarkan IUPAC hampir sama dengan alkana,
namun akhiran “–ana” diganti akhiran “–ena”, sebagai penanda bahwa senyawa
tersebut mempunyai ikatan rangkap dua.
1) Alkena tak bercabang
a) Penomoran rantai dimulai dari ujung terdekat dengan ikatan rangkap,
sehingga atom karbon pada ikatan itu memperoleh nomor terkecil. Penulisan
senyawanya mengikuti aturan sebagai berikut: Nomor ikatan rangkap-nama
alkena.
CH 2 CH CH 2 CH bukan CH 2 CH CH 2 CH
3
3
1 2 3 4 4 3 2 1
1-butena
b) Bila terdapat lebih dari 1 ikatan rangkap dua, maka masing-masing atom
karbon yang mempunyai ikatan rangkap 2 harus dituliskan dan gunakan
410 | Berbasis Case Method & Project

