Page 3 - Supervisi Tahun 2021
P. 3
Resistansi LDR pada kondisi terang (1.85 K ohm)
Resistansi LDR pada kondisi agak gelap (24.9 K ohm)
Gambar di atas adalah resistansi pada LDR dalam kondisi terang dan kondisi gelap. Dalam kondisi
terang, resistansi masih kisaran 1K ohm, dan ketika cahaya sedikit terhalangi sehingga agak gelap,
maka resistansi meningkat hingga puluhan kilo ohm. Karakteristik inilah yang bisa kita manfaatkan
untuk mengaktifkan relay dan menghidupkan lampu.
Skema LDR / Rangkaian LDR untuk Lampu Otomatis
Untuk membuat lampu otomatis, setidaknya kita butuh 5 komponen sebagai berikut:
LDR, berfungsi untuk mendeteksi cahaya. Rencananya : jika siang maka lampu mati, jika malam
lampu menyala.
Potensiometer, berfungsi untuk kalibrasi intensitas cahaya untuk menyalakan atau mematikan
lampu.
Transistor jenis NPN, berfungsi sebagai sakelar elektrik untuk menghidupkan relay.
Resistor, sebagai pengaman arus yang masuk ke transistor.
Relay, berfungsi sebagai sakelar untuk menghidupkan lampu.
Setidaknya, kita hanya butuh 5 komponen untuk membuat sakelar cahaya untuk menghidupkan
lampu. Kelima komponen tersebut belum termasuk kabel dan peralatan tambahan seperti tang
untuk memotong, selotip (jika perlu), serta solder dan timahnya. Dalam percobaan kali ini, kami
akan men-simulasikan rangkaian sakelar cahaya atau sensor cahaya untuk menghidupkan led
dengan sumber daya dari baterai. Berikut skema lengkap dari sensor cahaya tersebut.
Cara kerja skema sakelar cahaya di atas yaitu : ketika cahaya terang, maka resistansi pada LDR
akan berkurang sehingga tegangan antara basis dan emitor yang diwakili oleh resistor 330,
sebagian resistansi VR, dan resistansi LDR lebih kecil daripada resistansi pada VR sebelah atas
(antara basis ke positif). Sehingga transistor dalam keadaan tidak bekerja dan relay dalam kondisi
terbuka.