Page 101 - KM IPS-BS-KLS-IX
P. 101
Wawasan
Coba perhatikan, seluruh pelajar di Indonesia memiliki nomor induk
peserta didik yang sudah terdata secara digital di kantor Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Hal tersebut menunjukkan jika
seluruh data pelajar sudah masuk dalam jaringan digital di Indonesia.
Konsep Masyarakat Jaringan atau Network Society muncul seiring
dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di dunia. Istilah
masyarakat jaringan (kata asalnya: Nettsamfunn) pertama kali disampaikan
oleh Stein Braten, seorang sosiolog Norwegia, pada tahun 1981. Istilah
tersebut merujuk pada sebuah tipe masyarakat yang ditopang oleh
teknologi informasi dan komunikasi. Sejak itu Manuel Castells, sosiolog
Spanyol, mulai melakukan penelitian yang intensif terhadap masyarakat
jaringan hingga kemudian ia dapat menerbitkan hasil penelitiannya
tersebut dalam sebuah karya bukunya yang terkenal pada tahun 1996
dengan judul The Rise of The Network Society (1996) atau Kebangkitan
Masyarakat Jaringan.
Gagasannya adalah bahwa masyarakat dunia saat ini telah mengalami
perubahan sosial seiring dengan perkembangan dari era industri menuju
era informasi, dari produksi barang material menuju produksi informasi
dan pengetahuan. Struktur masyarakat pada era baru inilah yang ia sebut
sebagai masyarakat jaringan. Menurut Castells, “jaringan” adalah simpul
komunikasi di antara setiap individu yang semakin rumit seiring dengan
kemajuan di bidang teknologi komunikasi. Pada masyarakat jaringan, setiap
orang tidak perlu bertemu secara langsung di ruang geografis tertentu
karena mereka bisa terhubung melalui berbagai media komunikasi secara
online.
Tema 02: Perkembangan Ekonomi Digital 93