Page 102 - KM IPS-BS-KLS-IX
P. 102
Jan Van Dijk, sosiolog Belanda, menyebutkan bahwa masyarakat
jaringan dicirikan oleh beberapa hal, yaitu: Pertama, adanya individualisasi
atau proses pemisahan individu secara fisik dengan orang lain karena
intensitasnya terhadap media komunikasi seperti smartphone dan
komputer. Kedua, adanya gaya hidup yang dinamis, di mana sebuah
tren baru bisa tercipta dan bermunculan secara cepat tergantung dari
keramaian pembahasan di media sosial. Ketiga, adanya jejaring koneksi
yang tersebar secara geografis atau pemerataan akses komunikasi di
hampir seluruh wilayah sehingga orang-orang yang ada di berbagai
wilayah tersebut bisa terhubung satu sama lain melalui jaringan digital.
Pengayaan. Bagaimana pengaruh perkembangan
teknologi terhadap cara orang-orang berinteraksi?
2. Bagaimana Menerapkan Prinsip Interaksi yang Tepat di
Dunia Digital?
Indonesia sebagai negara yang terlibat dalam perkembangan dunia
juga berada di dalam sistem masyarakat jaringan. Berdasarkan laporan
survey terbaru dari We Are Social, sebuah perusahaan media dari Inggris,
disebutkan bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia atau 64%
dari total penduduk. Sementara akun media sosial aktif berjumlah 160 juta
dengan urutan aplikasi yang paling banyak digunakan sebagai berikut:
YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, Line, FB Messenger,
LinkedIn, dan Pinterest.
Perkembangan masyarakat jaringan di dunia kemudian memunculkan
istilah baru untuk menyebut orang-orang yang terlibat di dalamnya. Istilah
tersebut adalah netizen yang merupakan singkatan dari Net Citizen atau
warga internet. Di Indonesia, netizen dikenal juga dengan istilah warganet
(singkatan dari warga internet).
94 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX