Page 188 - KM IPS-BS-KLS-IX
P. 188

Sepuluh industri strategis tersebut kemudian berkembang dalam
              menjalankan berbagai program pembangunan industri negara. Momen
              puncak perkembangan industri strategis adalah ketika IPTN berhasil

              menerbangkan produk pesawat pertamanya pada tanggal 10 Agustus
              1995. Peristiwa tersebut menjadi momen yang bersejarah bagi kemajuan
              penguasaan teknologi di Indonesia. Oleh karenanya hingga saat ini tanggal

              10 Agustus dikenal sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.
                  Perkembangan industri strategis kemudian mengalami kemunduran

              seiring dengan terjadinya badai  krisis ekonomi pada tahun 1998. Krisis
              ekonomi yang berujung pada kesulitan keuangan negara tersebut
              mengakibatkan tersendatnya pembiayaan untuk BUMN Industri Strategis

              sehingga program-programnya secara otomatis terhenti. Berbagai cara
              telah diupayakan untuk dapat memulihkan kembali kinerja industri
              strategis hingga akhirnya mulai dapat bergeliat kembali di tahun 2000-
              an dengan melibatkan banyak perusahaan swasta. Sejak saat itu industri
              strategis di Indonesia kembali mengalami periode perkembangan sampai

              hari ini.




                    Lembar Aktivitas 6          Presentasi







                 Langkah 1. Pembentukan kelompok dan penentuan topik (10 menit)
                 Buatlah kelompok berjumlah 4-5 orang untuk mencari informasi

                 lebih lanjut mengenai profil salah satu perusahaan berbasis teknologi
                 yang saat ini dimiliki oleh Indonesia, baik perusahaan negara maupun
                 swasta.

                 Langkah 2. Penyusunan Bahan Presentasi (30 menit)
                 Setelah menentukan topik yang akan diolah, buatlah bahan presentasi

                 yang menjelaskan hal-hal berikut:





             180    Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193