Page 77 - KM IPS-BS-KLS-IX
P. 77

seekor sapi sama nilainya dengan 100 karung beras sementara
                       menurutmu jumlah tersebut terlalu banyak)

                       Permasalahan 2: Orang yang memiliki sapi berlebih tidak ingin
                       menukarkannya dengan beras, karena ia lebih membutuhkan

                       kapas untuk bahan pakaian. Sementara orang yang memiliki
                       kapas tidak membutuhkan beras maupun sapi karena yang ia
                       butuhkan adalah sayuran.


                    Kedua contoh permasalahan tersebut kemudian melahirkan kebutuhan
                 terhadap sesuatu yang bisa digunakan sebagai alat tukar. Harapannya, di
                 satu sisi alat tukar tersebut dapat mengukur nilai dari barang yang akan
                 dipertukarkan dan sisi lain dapat digunakan untuk mendapatkan barang
                 lain yang diinginkan. Kebutuhan tersebutlah yang memicu lahirnya uang

                 dalam peradaban manusia.

                    ■  Benda Bernilai
                 Uang dalam bentuknya yang paling awal adalah berupa sebuah barang
                 bernilai yang ditetapkan sebagai alat tukar. Benda-benda tersebut
                 disepakati oleh masyarakat di sebuah wilayah sehingga ia bisa diterima

                 secara umum. Sejarah mencatat jika kerang, garam, dan manik-manik
                 pernah dipilih menjadi uang pada masa dahulu.











                                                                      Gambar 2.2 Beberapa
                                                                      suku di Indonesia juga
                                                                      menggunakan kerang
                                                                      sebagai alat tukarnya,
                                                                      seperti di Palou Tello,
                                                                      Pulau Batu, Indonesia.
                                                                      Sumber: H.Zell/Wikimedia
                                                                      Commons/CC-BY-SA 3.0 (2012)






                                                          Tema 02: Perkembangan Ekonomi Digital  69
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82