Page 81 - KM IPS-BS-KLS-IX
P. 81

Wawasan


                                      Perkembangan Uang di Nusantara

                        Pada masa kerajaan, diketahui masyarakat Nusantara menggunakan
                     logam  mulia  sebagai  uang  seperti  emas  dan  perak.  Uang  modern
                     kemudian  mulai  dikenal  pada  masa  kolonial  dengan  adanya  satuan
                     seperti  gulden,  stuiver,  dan  duiten.  Di  samping  itu  muncul  juga  mata

                     uang  seperti  dollar  Sumatra  dan  rupiah  Jawa.  Namun,  pada  abad  ke-
                     19 semuanya digantikan oleh Gulden Hindia Belanda (Nederlands-
                     Indische Gulden). Pada masa pendudukan Jepang, Gulden masih dicetak

                     dengan versi Jepang. Kemudian, bangsa Indonesia baru memiliki mata
                     uang sendiri setelah masa kemerdekaan dengan dikeluarkannya Oeang
                     Repoeblik Indonesia (ORI) yang kemudian berubah nama menjadi rupiah
                     seperti yang kita kenal saat ini.

                        Lalu, dari manakah asal kata rupiah? Apa kaitannya dengan nama
                     mata uang India (Rupee) dan Maladewa (Rufiyaa)?








                                   Pengayaan. Dari pembahasan mengenai sejarah
                                   perkembangan uang, kita dapat melihat jika uang
                                   sebagai alat tukar telah mengalami berbagai
                                   perkembangan bentuknya hingga seperti yang kita

                                   kenal saat ini. Setelah mempelajari hal tersebut,
                                   menurutmu apa saja syarat-syarat bagi sesuatu agar
                                   bisa dijadikan sebagai uang? Carilah jawabannya lalu
                                   diskusikan dengan teman dan gurumu.














                                                          Tema 02: Perkembangan Ekonomi Digital  73
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86