Page 89 - KM IPS-BS-KLS-IX
P. 89

Konsep lembaga keuangan yang menerima dan memberikan pinjaman
                 ini  sebetulnya  sudah  ada  jauh  sebelum  kota  Florence  menjadi  pusat
                 perdagangan Eropa, namun kehadirannya sebagai lembaga keuangan

                 resmi  baru  bisa  diterima  dan  berkembang  luas  pada  masa  pencerahan
                 Eropa, di mana sistem perdagangan modern, terutama industri, mulai
                 berkembang semakin pesat. Perdagangan yang berbasis pada hasil industri

                 membutuhkan lembaga keuangan yang di satu sisi dapat menjamin
                 keamanan penyimpanan uang dan di sisi lain dapat menyediakan modal
                 yang besar untuk melakukan usaha.

                    Sejarah mencatat pada abad ke-17, bank sebagai  lembaga keuangan
                 yang berpengaruh di Eropa mulai bermunculan di kota-kota pusat
                 perdagangan di negara Italia, Inggris, Perancis, Swedia, Jerman, Austria,
                 dan lain sebagainya. Kemudian seiring dengan berjalannnya kolonialisme

                 Eropa, bank-bank mulai bermunculan di daerah koloni di seluruh benua
                 dimulai dari Amerika, Afrika, Asia, hingga Australia.
                    Dikutip  dari  https://www.bi.go.id/,  kehadiran  bank  di  Nusantara

                 ditandai dengan berdirinya De Bank van Leening, pada tanggal 20 Agustus
                 1746. Namun dalam perjalanannya, bank tersebut tidak dapat beroperasi
                 dengan baik dan akhirnya ditutup karena bangkrut. Akhirnya pemerintah

                 kolonial Belanda mendirikan De Javasche Bank pada tanggal 24 Januari
                 1828 di Batavia yang menjadi cikal bakal lembaga perbankan modern di
                 Indonesia.  Setelah  itu  kemudian  bermunculan  bank  Belanda  lainnya
                 seperti Nederlandsch Indische Escompto Maatschapij, Nederlandsch
                 Indische  Handelsbank,  dan  Nederlandsche Handel Maatschapij yang

                 mulai beroperasi berturut-turut dimulai pada abad ke-19.
                    Bank-bank Indonesia kemudian bermunculan pada masa kemerdekaan,

                 baik yang baru didirikan maupun hasil dari nasionalisasi (pengambilalihan
                 bank yang sudah ada dari tangan Belanda). Bank-bank tersebut adalah
                 seperti:

                 •  Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang didirikan pada 22 Februari 1946
                    (Nasionalisasi dari De Algemenevolks Crediet Bank).





                                                          Tema 02: Perkembangan Ekonomi Digital  81
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94