Page 13 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 13

A.  Pendahuluan


                    Buku  teks pelajaran  merupakan  salah  satu  faktor penting  yang
                    mempengaruhi bagaimana matematika dipelajari peserta didik. Akan
                    tetapi,  guru  memiliki  peran  yang  lebih  krusial  dalam  menentukan
                    pengalaman belajar seperti apa yang akan dialami oleh peserta didiknya.
                    Dengan alasan seperti ini, kami tidak hanya menyediakan Buku Siswa,
                    tetapi  kami  juga  menyediakan  Buku  Panduan  Guru  sebagai  sarana
                    untuk berbagi contoh-contoh praktik pembelajaran matematika yang
                    berpotensi untuk dilaksanakan di dalam pembelajaran matematika.
                        Tujuan  utama  Buku  Panduan  Guru  ini  ada  dua.  Tujuan  pertama
                    adalah memberikan gambaran kepada guru untuk menggunakan Buku
                    Siswa di dalam pembelajaran matematika. Buku ini menjelaskan fungsi
                    dan peranan tiap-tiap komponen dalam Buku Siswa agar komponen-
                    komponen tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.
                        Tujuan  kedua buku  ini adalah  memberikan contoh-contoh
                    pembelajaran bagi  guru  untuk  mengajarkan matematika  kepada
                    peserta didiknya. Contoh-contoh tersebut dapat ditemukan di panduan
                    khusus untuk tiap-tiap bab. Meskipun demikian, guru perlu menyadari
                    bahwa kegiatan pembelajaran di dalam panduan khusus tersebut hanya
                    merupakan contoh. Artinya, sangat terbuka lebar bagi guru untuk
                    memodifikasi atau bahkan mengganti kegiatan pembelajaran tersebut
                    agar lebih sesuai dengan karakter dan kebutuhan peserta didik serta
                    kontek sekolahnya masing-masing.

                        Sesuai dengan amanat pendidikan  nasional, pembelajaran di
                    sekolah perlu ditujukan untuk menciptakan pelajar Pancasila. Oleh
                    karena itu,  baik  aktivitas-aktivitas  pembelajaran  yang  ada  di  Buku
                    Siswa  dan  rekomendasi  kegiatan-kegiatan  pembelajaran  di  Buku
                    Panduan Guru disusun untuk menguatkan profil pelajar Pancasila.
                        Dimensi  profil  pelajar  Pancasila  minimal  yang  dikuatkan  dalam
                    pembelajaran matematika di kelas IX ini adalah dimensi mandiri dan
                    bernalar kritis. Hal ini  merupakan  mandat  yang tertuang di  dalam
                    capaian pembelajaran mata pelajaran matematika. Meskipun demikian,
                    banyak juga aktivitas-aktivitas pembelajaran di dalam Buku  Siswa
                    dan Buku Panduan Guru yang ditujukan untuk menguatkan dimensi-
                    dimensi lainnya, yaitu berkebhinekaan global, bergotong royong, dan


                                                                                             | 1
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18