Page 145 - KM IPA-BS-KLS-IX
P. 145

Reaksi  yang menghasilkan energi panas  atau
                   disebut sebagai reaksi eksotermik. Reaksi eksotermik
                   ditandai dengan adanya kenaikan suhu  di  sekitar
                   tempat terjadinya reaksi karena energi dikeluarkan.
                   Dalam percobaan yang kalian lakukan pada subbab
                   sebelumnya,  kalian  dapat merasakan  suhu larutan
                   menjadi lebih hangat  pada pos 1,  3,  dan 6  saat
                   terjadi reaksi  netralisasi.  Salah satu  contoh reaksi
                   eksotermik terjadi pada reaksi netralisasi, demikian
                   pula saat kalian menyalakan korek api, pasti kalian
                   dapat merasakan panas, bukan? Proses pembakaran
                   ketika  kalian  menggunakan bahan  bakar, minyak
                   maupun gas, juga menghasilkan energi  panas
                   sehingga reaksi pembakaran juga merupakan reaksi
                   eksotermik. Termasuk juga pembakaran magnesium
                   yang terjadi sesuai persamaan reaksi berikut:

                     magnesium + oksigen → magnesium oksida +
                                        energi
                       Walaupun membutuhkan  energi  panas di
                   awal agar reaksi mulai terjadi, namun energi yang
                   dihasilkan dalam bentuk  cahaya  dan panas lebih
                   besar, sehingga secara keseluruhan reaksi ini adalah
                   reaksi eksotermik.

                       Dalam tubuh makhluk  hidup selalu  terjadi
                   proses respirasi yang telah kalian pelajari pada saat
                   kelas 8. Proses ini juga menghasilkan energi panas
                   untuk  menjaga tubuh  kita  tetap  hangat.  Dalam
                   proses respirasi sel,  terjadi reaksi kimia sebagai
                   berikut:

                     Glukosa + oksigen → karbon dioksida + air +
                                        energi

                       Reaksi  kimia yang  membutuhkan  energi
                   panas disebut  reaksi  endotermik.  Apabila  reaksi
                   endotermik terjadi  saat kalian  mereaksikan zat,
                   maka kalian  akan merasakan suhu  gelas  kimia
                   menjadi lebih dingin karena reaksi  kimia yang
                   terjadi mengambil panas dari sekitarnya sehingga
                   suhu sekitarnya mengalami penurunan.




                                                      Bab 5  Reaksi-Reaksi Kimia dan Dinamikanya  131
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150